PADANG, KOMPAS.com- Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakatnya setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Salah satunya, Ali meminta agar warga Padang Pariaman, Sumatera Barat, tidak memandang orang yang terinfeksi virus corona sebagai aib.
"Covid-19 bukanlah aib tetapi penyakit yang perlu diwaspadai bersama-sama," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/8/2020).
Baca juga: Bupati Padang Pariaman Positif Covid-19, Diduga Terpapar Setelah Pulang dari Jakarta
Ali juga meminta warganya tetap patuh dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk mencegah wabah Covid-19 semakin meluas.
"Kepada seluruh masyarakat, diharapkan tetap disiplin menjaga kesehatan. Patuhilah protokol Covid-19 dengan benar. Pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan protokol lainnya yang dianjurkan pemerintah," sebut Ali.
Sebelum mengetahui terinfeksi virus corona pada Minggu pagi, Ali mengaku sudah mengisolasi diri sejak Jumat (21/8/2020).
Isolasi dilakukan Ali setelah memeriksakan swab tenggorokannya.
Baca juga: Bupati Padang Pariaman Positif Covid-19, Diduga Terpapar Setelah Pulang dari Jakarta
Diduga Tertular di Jakarta
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Sumatera Barat Jasman Rizal menyebutkan, Ali sempat berkunjung ke Jakarta sebelum memeriksakan diri.
Namun, dia tidak menjelaskan tujuan Ali ke Jakarta.
Jasman hanya menyatakan, meski positif terinfeksi virus corona, saat ini Bupati Padang Pariaman itu dalam keadaan baik.
"Tanpa adanya gejala klinis. Hari ini beliau akan di-screening ke rumah sakit utk mencek kondisi klinis," kata Jasman.
"Setelah ada hasil klinisnya, barulah nanti ditentukan apakah isolasi mandiri atau dirawat intensif," sambung Jasman.
Baca juga: 12 Anggota Polres Padang Pariaman Positif Covid-19, Protokol Kesehatan Diperketat
Jasman juga ikut mengingatkan agar masyarakat Sumatera Barat tetap menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19.
Warga diharapkan tetap memakai masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, dan rajin mencuci tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.