Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleman Dilanda Angin Kencang, Rumah Warga hingga Truk Tertimpa Pohon Tumbang

Kompas.com - 21/08/2020, 23:12 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Angin kencang yang melanda Kabupaten Sleman menyebabkan sebuah truk dan rumah warga rusak tertimpa pohon tumbang.

Angin kencang menyebabkan pohon tumbang di beberapa kecamatan di Sleman.

 

"Kejadian angin kencang terjadi mulai sekitar pukul 10.00 WIB," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan saat dihubungi, Jumat (21/08/2020)

Dari data BPBD Sleman Jumat tanggal 21 Agustus 2020, Pukul 14.00 WIB di Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, pohon tumbang akibat angin kencang menimpa jaringan listrik dan satu unit truk.

"Pohon tumbang juga menimpa rumah warga di Jetis, Argomulyo, Cangkringan," ucapnya.

Baca juga: 2 Bocah Tertimpa Pohon Tumbang, 1 Tewas, 1 Patah Tulang

Pohon tumbang menimpa rumah warga di Sindumartani, Kecamatan Ngemplak.

Sementara di Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, pohon tumbang menimpa dua rumah warga.

"Di Sambi menimpa dapur rumah warga di RT 6. Di Gambiran RT 31 menimpa rumah warga, keduanya sudah terkondisi," ungkapnya.

Pohon tumbang akibat angin kencang juga terjadi di Kecamatan Ngaglik.

Di Dusun Dayu, Sinduharjo, Ngaglik, pohon tumbang menimpa jaringan listrik.

Kemudian di Dusun Pandanaran, Candi Winangun, Ngaglik pohon tumbang menutup akses jalan.

"Kecamatan Godean, pohon tumbang menutup akses jalan dan jaringan telpon juga listrik di Beji Sidoarum, Godean," tandasnya.

Di Kecamatan Depok, pohon tumbang menimpa jaringan telepon dan listrik.

Baca juga: Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Pos Polisi di Pantai Kuta

Sedangkan di Sambirejo, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, pohon tumbang menimpa rumah dan jaringan listrik.

Menurutnya, ada satu warga yang terluka akibat pohon tumbang.

Satu orang yang terluka bernama Tuminem (78) warga Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

"Terluka di bagian kening dan dibawa ke RS PKU mendapat tiga jahitan langsung dibawa pulang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com