Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan dan Angin Kencang, Pohon-pohon Tumbang dan Rusak Rumah Warga Kulon Progo

Kompas.com - 29/12/2019, 07:18 WIB
Dani Julius Zebua,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat belasan kejadian pohon tumbang di dataran tinggi Bukit Menoreh.

Setidaknya ada sembilan rumah rusak dengan kondisi ringan hingga berat, karena tertimpa pohon tumbang itu.

Kejadian itu berlangsung saat hujan disertai angin kencang sepanjang Sabtu (28/12/2019) siang hingga sore.

"Ada banyak rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kulon Progo, Edi Wibowo pada Sabtu.

Baca juga: Temukan Potensi Longsor di Kulon Progo, BPBD Imbau Warga Waspada

Laporan yang masuk ke BPBD Kulon Progo, terdapat delapan rumah rusak di Kecamatan Girimulyo. Satu rumah yang lain terletak di Kokap.

Kedua kecamatan berada di dataran tinggi dengan lokasi ekstrem.

Bencana longsor hingga pohon tumbang memang kerap terjadi saat musim hujan seperti sekarang.

Salah satu pohon tumbang menimpa rumah Rebyah di Dusun Soropati, Desa Hargotirto, Kokap. Rumah Rebyah rusak berat dan penghuninya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Tidak hanya rumah rusak karena tertimpa pohon, beberapa titik jalan sempat tertutup pohon tumbang. Kebanyakan terjadi di beberapa dusun di Kecamatan Girimulyo. 

Baca juga: Bencana Tanah Bergerak di Trenggalek, Belasan Rumah Retak-retak

Di antaranya, lima kejadian pohon tumbang menimpa jaringan listrik sehingga beberapa wilayah sempat mati listrik. Dua kejadian lain mengganggu kegiatan tempat wisata.

"Tiang listrik roboh dan menutup sebagian akses jalan di Jalan Sermo - Goa Kiskendo, Gunungkelir, Jatimulyo," kata Edi.

Warga dan aparat gabungan di desa bergerak cepat membantu pemulihan  kawasan mereka dari bencana. Mereka menyingkirkan pohon tumbang dari jalanan maupun yang menimpa rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com