Kadis Kesehatan Serdang Bedagai Sumut Positif Covid-19, Kondisinya Dilaporkan Stabil

MEDAN, KOMPAS.com – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Sumatera Utara, dr. Aris Yudhariansyah mengkonfirmasi bahwa Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, dr Bulan Simanungkalit positif Covid-19.

Saat ini, dr Bulan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Murni Teguh, Medan.

“Iya benar, dr. Bulan (positif Covid-19). Kondisinya stabil lah,” katanya ketika dihubungi via aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis (20/8/2020) sore.

Baca juga: Pengunggah Video PKL Diancam Istri Wakapolda Sumsel Ternyata YouTuber Medan

Dijelaskannya, pihak Gugus Tugas di Serdang Bedagai saat ini melakukan tracing terhadap kontak erat dr. Bulan Simanungkalit karena sudah menjadi standard operational procedure (SOP) penanganan Covid-19.

“Untuk tracingnya, tentu saja itu dilakukan oleh gugus tugas di daerah. Itu kan sudah menjadi SOP dalam penanganan Covid-19, itu terhadap kontak eratnya siapa saja, ditracing,” ujarnya.

Ketika ditanya sejak kapan dr. Bulan dirawat di rumah sakit, Aris tidak tahu secara pasti. Aris hanya menyebut kemungkinan pada minggu ini.

“Saya kurang tahu pasti, tapi kemungkinan minggu ini lah beliau dirawat di rumah sakit,” ujarnya singkat.

Baca juga: Unggah Video Oknum Nunggak Pajak, 2 YouTuber Medan Jadi Tersangka  

Berdasarkan informasi yang diunggah di akun Instagram @humassumut, hingga 19 Agustus 2020, di Kabupaten Serdang Bedagai, jumlah orang yang positif Covid-19 sebanyak 116 orang, 43 orang sembuh dan 4 orang meninggal.

Secara keseluruhan di Sumut, 5.898 orang positif Covid-19, bertambah 78 orang dari sehari sebelumnya. Jumlah yang sudah sembuh, bertambah 94 orang menjadi 2.833  orang dan yang meninggal dunia sebanyak 260 orang, bertambah 3 orang dari sehari sebelumnya.

Dilihat dari sebarannya, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, hanya Nias Barat dan Pakpak Bharat yang ‘bersih’ dari Covid-19.

Medan adalah kota ‘penyumbang’ jumlah positiv Covid-19 terbanyak yakni sebanyak 3.447 orang, 1.501 orang sembuh dan 180 orang meninggal dunia (@humas_pemkomedan).