Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Menduga Kepsek di Madiun Tertular Covid-19 dari Petakziah, Bukan Saat Hadiri Hajatan

Kompas.com - 15/08/2020, 10:06 WIB
Muhlis Al Alawi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang kepala sekolah dasar (SD) di Kabupaten Madiun berinisial KS (57) meninggal karena Covid-19, Kamis (13/8/2020).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun Mashudi mengatakan, KS melakukan kontak dengan seorang pasien positif Covid-19 berinisial ST. Mereka bertemu saat menghadiri acara hajatan.

Namun, keluarga menduga KS, termasuk dua anak, dan menantunya tertular dari petakziah yang melayat suami KS yang meninggal pada Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Wanita Ini Bunuh Selingkuhannya karena Dicekik Saat Berhubungan Intim di Sawah

Pasalnya selama pandemi, KS bersama keluarga tidak pernah mendatangi hajatan.

“Dari prediksi, Ibu KS bersama tiga keluarganya tertular dari petakziah yang melayat suami Ibu KS. Sebab saat itu memang sangat banyak petakziah yang datang dari berbagai daerah,” kata PB, menantu KS melalui sambungan telepon, Jumat (14/8/2020).

KS mengatakan, saat melayat suami KS, baik petakziah wanita dari rekan kerja maupun yang lain tiba-tiba langsung memeluk dan menciumi KS.

Baca juga: Ini Tujuan Anak Risma Niat Maju Pilkada Surabaya

 

Sedangkan kondisi imun KS menurun mengingat selama dua hari terakhir menunggu suaminya opname di rumah sakit.

“Hingga akhirnya suaminya meninggal, Ibu KS hampir tidak tidur dan nyaris tidak makan,” kata PB.

Tertular

PB menjelaskan, tentang meninggalnya KS dan tertularnya tiga anggota keluarganya, bermula saat suami KS, berinisial M (64) menjalani rawat inap di RSI Siti Aisyah Madiun pada 23 Juli.

Saat itu M didiagnosis menderita infeksi saluran kencing dan asma.

Selama suaminya diopname, KS begitu setia menemani. Selama menunggu, KS dalam keadaan sehat tidak ada keluhan apapun.

Tujuh hari kemudian, Kamis (30/7/2020), suami KS meninggal dunia lalu dimakamkan secara biasa di TPU Ds Pagotan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com