Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2020, 09:51 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satrekrim) Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, melakukan penyelidikan terkait hilangnya 33 besi pembatas yang ada di atas Jembatan Ampera.

Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setiyadji mengatakan, 33 besi pembatas itu sengaja dicuri oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab.

Hal ini terlihat dari banyaknya kerusakan di tempat besi pembatas tersebut dipasang.

Baca juga: Tiang Penyangga Menara SUTET Roboh, 4 Pekerja Tewas

"Kami pastikan itu kejadian bukan dirusak, melainkan dugaan dicuri orang. Sekarang kita sedang melakukan penyidikan untuk mencari pelakunya," kata Anom kepada wartawan, Rabu (12/8/2020).

Anom menjelaskan, polisi akan mencari rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab pasti hilangnya 33 besi pembatas tersebut.

Polisi meyakini kejadian ini bukan disebabkan oleh kecelakaan.

"Kalau ditabrak atau semacamnya, pasti akan ada jejak bekas tabrakan, tapi ini tidak ada. Besi itu kemungkinan dicabut menggunakan alat yang telah disiapkan," ujar Anom.

Baca juga: Kisah Hidup Veteran Tertua di Pematangsiantar, Berjuang hingga Lansia

Diberitakan sebelumnya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumatera Selatan hingga saat ini belum mengetahui penyebab hilangnya 33 tiang pembatas jalan di Jembatan Ampera, Palembang.

Sebab, CCTV yang berada di atas jembatan mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa dilakukan pengecekan untuk mengetahui kejadian tersebut.

"Rekaman CCTV belum bisa, karena lagi maintenance," kata kepala BPJN wilayah Sumatera Selatan Kgs Syaiful Anwar saat meninjau langsung kerusakan di Jembatan Ampera, Selasa (11/8/2020).

Syaiful menjelaskan, dari hasil perhitungan mereka, ada 135 tiang yang rusak dan hilang.

Seluruh tiang yang rusak tersebut akan segera diperbaiki dalam waktu dekat, dengan nilai anggaran sebesar Rp 30 juta sampai 40 juta.

"Kalau yang hilang baru ini ada 33. Tapi total rusak dengan yang lama totalnya 135, yang rusak akan kita perbaiki semua," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com