Abaikan Protokol Kesehatan Saat Datangi Hajatan, 3 Warga Ini Terinfeksi Covid-19

MADIUN, KOMPAS.com - Tiga warga Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah tertular dari seorang pasien corona saat mendatangi hajatan beberapa waktu lalu.

Ketiganya yakni dua perempuan berinisial MAK (28) dan ND (32) serta seorang pria berinisial OSN (32).

Mereka diduga tertular lantaran mengabaikan protokol kesehatan saat mendatangi sebuah hajatan beberapa waktu lalu di satu desa di Kecamatan Geger.

Baca juga: Jerinx Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik IDI

“Ketiganya pasien positif Covid-19 tertular dari warga satu desa di Kecmatan Geger yang sebelumnya sudah dinyatakan terpapar corona. Mereka diduga tertular saat mendatangi hajatan dan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/8/2020) malam.

Mashudi memperoleh informasi protokol kesehatan yang diabaikan ketiga warga itu yakni tidak mengenakan masker, bersalaman dan tidak menjaga jarak saat berada di tempat acara hajatan.

Saat ini, ketiga warga itu sementara menjalani isolasi mandiri setelah hasil swab keluar menyatakan positif Covid-19.

Sebab, ketiga warga itu kondisinya sehat atau orang tanpa gejala.

Atas kejadian itu, Mashudi meminta warga Kabupaten Madiun untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat jumlah kasus positif cenderung naik.

Baca juga: 65 Tenaga Kesehatan RSUD dr Soedono Madiun di Swab, Dua Positif Covid-19

Hingga Rabu (12/8/2020) malam, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 62 orang.

Rinciannya, 40 sembuh, 15 dirawat, empat jalani isolasi mandiri dan tiga meninggal dunia.

Dari 15 kecamatan di Kabupaten Madiun, hanya satu kecamatan yang berstatus zona hijau yakni Kecamatan Kare.

Sementara, 14 kecamatan lainnya berada pada zona merah Covid-19.