Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Korban Tol Cipali, Merantau Setahun di Jakarta, Pulang untuk Khitankan Anak Semata Wayang

Kompas.com - 11/08/2020, 11:14 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Rusja (70) dan Roinah (65) berkisah anak dan menantunya Suharjo (40) dan Warkonah (35) korban kecelakaan laka lantas di Tol Cipali Senin (10/8/2020), berencana pulang untuk menemui anak semata wayangnya Alif (10).

Tak hanya berencana menghadiri acara hajatan kerabatnya, sesudahnya, mendiang pasangan suami istri tersebut juga berencana mengkhitankan Alif yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Rencana setelah menghadiri hajatan bibinya, almarhum juga mau khitan anak satu-satunya. Karena cucu saya sudah minta disunat terus," kata Rusja, ditemui Kompas.com, saat menunggu kedatangan jenazah Suharjo di Desa Bersole, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Enam Warga Tegal Jadi Korban Tewas di Tol Cipali

Diungkapkan Rusja, anaknya bekerja sebagai pedagang ketoprak di Jakarta. Sudah hampir setahun, termasuk saat Idul Fitri belum pernah pulang..

"Lebaran juga tidak pulang, karena masa itu jualan biasanya ramai, jadi mungkin kejar target," ujarnya.

Kini harapan untuk khitanan cucunya harus tertunda. Cucunya juga menjadi yatim piatu. Meski demikian, Rusja mengaku sangat menyayangi cucunya dan akan mengkhitankannya.

Baca juga: Pulang Kampung Setelah Setahun Merantau, Pasutri Asal Tegal Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipali
Jenazah Suharjo yang tiba senin Sore dikemudikan di kampung halamanannya di Desa Bersole tak jauh dari kediamannya.

Sementara menantunya, dimakamkan di kampung halamannya di Desa Lembarawa, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Brebes.

Pasutri Suharjo dan Warkonah, adalah dua dari delapan korban tewas dalam kecelakaan di Kilometer 184 ruas Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sekitar 03.30 WIB, Senin (10/8/2020).

Selain keduanya, ada empat lagi warga Kabupaten Tegal yang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan travel yang mereka tumpangi dengan kendaraan minibus.

Empat lainnya adalah Rapiah (55) asal Desa Bersole Kecamatan Adiwerna. Kemudian Putri Ainur Ifazah (18) asal Desa Meleten Adiwerna, dan May Sri Korina (21) asal Desa Lumingser, Adiwerna. Terakhir Sugeng Raharjo (54) asal Desa Balapulang, Kecamatan Balapulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com