Pernikahan Putri Edy Rahmayadi Akan Digelar dengan Konsep Berbeda

MEDAN, KOMPAS.com – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi akan menggelar acara pernikahan putri keduanya, Siti Andira Rahmayana dengan Arie Maulana Basri.

Namun, karena masih berada pada situasi pandemi Covid-19, acara pernikahan akan digelar dengan konsep yang berbeda dari situasi normal.

Pernikahan akan digelar secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Calon Mempelai Pria Bunuh Diri, Firasat Buruk hingga Dihujat di Medsos

Resepsi akan berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Sumut di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, pada Minggu (9/8/2020).

Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut Irman Oemar mengatakan, pernikahan merupakan hal yang sakral dan selalu didambakan setiap pasangan.

Namun, di masa pandemi Covid-19 saat ini, Gubernur berkomitmen menggelar pesta dengan sederhana dan sesuai protokol kesehatan.

Salah satu yang diatur adalah jumlah tamu dan undangan yang dibatasi.

Baca juga: Tokoh Perempuan Sekaligus Bakal Calon Bupati Sukabumi Tutup Usia

Irman mengatakan, Edy Rahmayadi bersama istrinya Nawal Lubis Rahmayadi menyampaikan permohonan maaf kepada para sahabat dan tokoh, juga masyarakat yang tidak memungkinkan untuk diundang hadir saat acara nanti.

“Bapak Gubernur dan istri menyampaikan harapan agar masyarakat yang tidak mendapat undangan tidak berkecil hati dan memohon kiranya memberikan doa restu untuk kedua mempelai,” ujar Irman dalam keterangan tertulis, Jumat (7/8/2020).

Menurut Irman, rangkaian prosesi pernikahan Siti Andira Rahmayana dengan Arie Maulana Basri yang merupakan putra dari pasangan Basri Muhammad dan Maslina Pasaribu sudah dimulai sejak awal Agustus 2020.

Baca juga: Plt Wali Kota Medan Positif Covid-19, Ini Kata Gubernur Edy Rahmayadi

Mulai dari khataman Al Quran, pengajian dengan anak yatim dan ibu-ibu Forkopimda Sumut, sampai acara puncak akad nikah pada Minggu nanti.

"Tamu sangat dibatasi, hanya sekitar 25 undangan, selebihnya adalah keluarga inti," ucap dia.

Baru mendapat gelar dokter

Tak hanya pesta pernikahannya yang digelar tanpa keramaian akibat Covid-19.

Siti Andira Rahmayana baru saja menghadiri yudisium dan pengangkatan sumpah dokter Angkatan XXI Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Acara tersebut juga tanpa kerumunan orang.

Siti menyandang gelar dokter dengan disaksikan orangtuanya secara virtual dari kediaman pribadinya di Jalan Pantaibunga, Desa Pamah-Delitua, Kabupaten Deli Serdang.

Siti lulus dengan IPK 3,95 dan resmi bergelar dokter bersama 78 mahasiswa lainnya.

Begitu tiba di rumah, Siti langsung disambut pelukan dan buket bunga.

"Selamat ya Nak, berkah ilmunya, amanah menyandang gelar. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi orang banyak," ucap Edy saat itu sambil mencium kening anaknya.

Pengalaman kali ini memberikan kesan baru bagi Edy.

Sebab, hari istimewa benar-benar hanya dilalui bersama keluarga besar dengan menonton bareng.

"Campur aduk rasanya. Ada rasa kecewa tak bisa hadir langsung, tetapi rasa bahagia dan harunya lebih banyak. Pandemi ini adalah ujian, kita harus tabah melaluinya. Mari fokus pada sisi positifnya," kata Edy.