Sebanyak 50 persen dari total relawan akan disuntikkan vaksin.
Sementara sisanya akan disuntikkan plasebo.
Hal ini dilakukan untuk membandingkan tingkat keamanan hingga tingkat imunogenitasnya.
“Kita juga akan lihat bagaimana efektivitas antara yang vaksin dengan plasebo,” tuturnya.
Selain itu, terdapat 50 dokter yang akan terlibat dalam uji klinis di enam titik tersebut. Terdiri dari 20 dokter spesialis dan 30 dokter umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.