Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Belajar di Sekolah, Siswa SD di Tegal Ternyata Positif Covid-19

Kompas.com - 04/08/2020, 12:02 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang sempat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini, anak yang tidak mengeluh gejala klinis menjalani isolasi mandiri di kediaman orang tuanya di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.

Siswa itu diduga tertular dari kakeknya yang pasien positif Covid-19.

Baca juga: Tak Direstui Ganjar, Pembubaran Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal Batal

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr. Joko Wantoro mengatakan, kakek siswa SD tersebut masih dirawat di RS Dr. Soeselo Slawi.

"Kakeknya sebelumnya pulang dari Jakarta sebagai sopir bajaj," kata Joko, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/8/2020).

Joko mengatakan, siswa itu sempat mengikuti KBM tatap muka di sekolah termasuk madrasah beberapa hari sebelum diperiksa.

Saat hasil swab menyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, selanjutnya diminta isolasi mandiri di rumah sejak pekan lalu.

Baca juga: Dari Jakarta, Wasir Meninggal di Terminal Tegal

Siswa sebelumnya tak mengeluh gejala klinis atau dalam keadaan sehat.

Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Tegal kemudian menelusuri kontak eratnya, baik itu teman sekelasnya, termasuk para guru. Sementara kedua orang tuanya dinyatakan negatif Covid-19.

"Semua kontak eratnya kita swab. Tapi sampai hari ini hasilnya belum keluar," terang Joko.

Joko mengatakan, saat ini petugas medis masih memantau kondisi kesehatan siswa itu hingga 10 hari ke depan setelah diperiksa swab tenggorokannya.

Karena tak mengalami gejala sakit, tidak akan dilakukan swab ulang.

"Sekarang prosedur atau pedomannya kalau sudah 10 hari sejak dinyatakan positif namun tanpa gejala itu sudah bebas pantauan, artinya sudah bebas penularan. Jadi sekarang tidak ada istilah swab evaluasi. Swab hanya untuk diagnosis pertama saja," pungkasnya.

Baca juga: Kondektur, Sopir dan Penumpang yang Meninggal Dalam Bus di Terminal Tegal Dites Swab

Sementara itu, mengacu website covid19.tegalkab.go.id, Selasa (4/8/2020), tercatat total ada 54 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebanyak 38 sembuh, 9 dirawat, dan 7 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Tahun Dilanda Banjir, Warga Sukabumi Selatan Sudah Siap-siap Saat Hujan Tiba

Puluhan Tahun Dilanda Banjir, Warga Sukabumi Selatan Sudah Siap-siap Saat Hujan Tiba

Regional
Pemkab HST Sabet 3 Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Pemkab HST Sabet 3 Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
NTT dan Beban Demografi 2030

NTT dan Beban Demografi 2030

Regional
Bolehkah Berhenti di Bahu Jalan untuk Buang Air Kecil?

Bolehkah Berhenti di Bahu Jalan untuk Buang Air Kecil?

Regional
Solusi Mendasar Atasi Sampah Citarum

Solusi Mendasar Atasi Sampah Citarum

Regional
Dompet Dhuafa Bagikan Daging Kurban kepada 920 KK di Dusun Nglelo

Dompet Dhuafa Bagikan Daging Kurban kepada 920 KK di Dusun Nglelo

Regional
Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang Setelah Laporan Polisi Dilayangkan

Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang Setelah Laporan Polisi Dilayangkan

Regional
Bupati Blora Arief Rohman Sampaikan Tiga Pesan Penting di Hari Raya Idul Adha

Bupati Blora Arief Rohman Sampaikan Tiga Pesan Penting di Hari Raya Idul Adha

Regional
Begini Rasanya Mengangkat Bongkahan Emas dan Perak Senilai Rp 2 Miliar

Begini Rasanya Mengangkat Bongkahan Emas dan Perak Senilai Rp 2 Miliar

Regional
“Mooring System” Pertama Terpasang di Raja Ampat, Kadis P2KP: Untuk Kepentingan Wisata dan Piring Makan Warga

“Mooring System” Pertama Terpasang di Raja Ampat, Kadis P2KP: Untuk Kepentingan Wisata dan Piring Makan Warga

Regional
Sambil Malu-malu Kepala Kampung Friwen Sebut Masyarakat Inginkan Bantuan Rumah

Sambil Malu-malu Kepala Kampung Friwen Sebut Masyarakat Inginkan Bantuan Rumah

Regional
Polri dan Kasus Vina Cirebon: Pengusutan Kembali Setelah 8 Tahun Berlalu

Polri dan Kasus Vina Cirebon: Pengusutan Kembali Setelah 8 Tahun Berlalu

Regional
Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali

Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pilkada Aceh Singkil 2024, Kemiskinan, dan Potensi SDA

Pilkada Aceh Singkil 2024, Kemiskinan, dan Potensi SDA

Regional
Melestarikan Praktik Ekonomi Peternakan di Lahan Savana Kaki Gunung Tambora

Melestarikan Praktik Ekonomi Peternakan di Lahan Savana Kaki Gunung Tambora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com