KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Nasib kurang beruntung dialami oleh Ni Kadek Ayu Padmini Suari, balita berusia 1,5 tahun yang menderita jantung bocor sejak lahir.
Kadek Ayu kini dirawat oleh neneknya yang bernama Ni Kadek Sri Asih (60) asal Banjar Ayung. Mereka tinggal di lingkungan Kelurahan Semarapura Kelod, Klungkung, Bali.
Sri Asih menuturkan, ayah cucunya mengalami gangguan jiwa dan dirawat di RSJ Bangli.
Sementara ibu Ni Kadek Ayu meninggalkan buah hatinya sejak berusia tujuh bulan.
Baca juga: Khofifah: Puncak Pandemi Covid-19 di Jatim Sudah Dilewati, Sekarang PR Turunkan Kematian
Ibunya balita ini pulang ke rumah asalnya bersama anak pertamanya yang berusia 5 tahun.
"Kesehariannya saya yang merawat dan mengajak Kadek Ayu, sebab saat ini ayahnya sudah tiga bulan masuk RSJ Bangli," kata Ni Kadek Sri Asih saat ditemui Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta di rumahnya, Rabu (29/7/2020).
Selain bocor jantung, Kadek Ayu juga punya riwayat penyakit penyempitan pernapasan dan harus rutin kontrol di RSUP Sanglah.
Baca juga: 5 Fakta Anjing Bernyanyi Papua yang Viral, dari Hampir Punah hingga Tak Bisa Menggonggong
Karena cucunya butuh perawatan khusus, kini sang nenek tak lagi bekerja.
Ia sebelumnya bekerja untuk membuat banten atau sarana upacara di Griya Kamasan, Klungkung.
Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta mendatangi kediaman balita tersebut untuk menyerahkan bantuan sembako.
"Saya sangat merasa perihatin setelah melihat keadaan yang dialami Ni Kadek Ayu Padmini Suari sejak baru lahir," katanya dalam keterangan tertulis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.