Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gombloh, Sapi Kurban Jokowi Seharga Rp 87 Juta Akan Disembelih di Gedung Agung Yogyakarta

Kompas.com - 28/07/2020, 06:07 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Seorang peternak Rika Daru Effendi (27) warga Karangasem, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, mengaku bangga sapi miliknya dipilih Presiden Joko Widodo sebagai salah satu hewan kurban yang akan disumbangkan presiden.

Sapi yang bernama Gombloh itu akan disembelih di Gedung Agung, Yogyakarta, Jumat (31/7/2020) mendatang.

"Selama ini Gombloh makannya harus full terus mas. Pagi dan sore, seperti hijauan dan kering," ucap Rika saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Senin (27/7/2020).

Baca juga: Jokowi Beli Sapi Puang Tedong Miliknya Seberat 1,2 Ton untuk Kurban, Rahman Sujud Syukur

Bahkan untuk menjaga kebersihan, Gombloh yang berusia 3,5 tahun ini setiap hari harus mandi.

Kebersihan kandang menjadi prioritas utama Rika untuk sapi jenis simental yang saat ini sudah dibeli oleh presiden seharga Rp 87 juta ini.

"Si Gombloh saya mandikan setiap hari," ucap Rika. 

Rika menceritakan, Gombloh dibelinya sekitar dua tahun lalu dari Solo saat berusia 1,5 tahun.

Setelah dipelihara selama 2 tahun, Gombloh mendapatkan perawatan tak jauh berbeda dengan sapi lainnya, seperti mendapatkan vitamin dan obat cacing dari dokter hewan.

"Tidak pernah minum jamu Mas, cuma dikasih vitamin dan obat cacing minta ke dokter," kata dia.

Perjalanan Gombloh dipilih menjadi hewan kurban presiden berawal dari kedatangan petugas manteri desa.

Sapi miliknya diajukan menjadi kandidat hewan kurban presiden ke Kabupaten Bantul.

Setelah itu, Rika didatangi oleh petugas Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul, untuk diajukan ke Provinsi DIY.

Setelah beberapa hari, Rika didatangi petugas dari Provinsi DIY dan sapinya diajukan ke pusat.

Setelah itu, Gombloh diambil darah dan kotorannya oleh Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates. Setelah terjadi negosiasi akhirnya dipilih menjadi hewan kurban presiden. 

Rika mengaku sudah sejak SD berkecimpung di peternakan sapi, hal ini lantaran kakeknya merupakan peternak dan pedagang sapi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com