Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Peternakan Sapi Milik Sholeh, Langganan Presiden dan Pejabat Saat Kurban

Kompas.com - 23/07/2020, 17:38 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sapi dari peternakan milik Muhammad Sholeh (57) di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik, bisa dibilang sudah jadi langganan Presiden Indonesia dan sejumlah pejabat menjelang Hari Raya Idul Adha.

Terbaru, seekor sapi peranakan pongole seberat 1,04 ton dari peternakan itu dibeli Presiden Joko Widodo. Sapi itu dikurbankan di Masjid Al Akbar Surabaya.

Sholeh mengatakan, ini merupakan yang kedua kalinya Presiden Jokowi membeli sapi dari peternakannya.

"Kalau Pak Jokowi, ini yang kedua, pernah juga dibeli saat zaman Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," kata Sholeh saat ditemui di kandangnya, Kamis (23/7/2020).

Sholeh mengatakan, saat menjabat sebagai Presiden, SBY tiga kali membeli sapi dari peternakannya untuk dikurbankan.

Baca juga: 6 Bulan Berada di Jakarta, Bupati Yahukimo: Saya Tidak ke Kantor Alasannya Covid-19

"Ibu Megawati (Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri) sekali," kata Sholeh.

Sering ikut kontes

Sholeh menceritakan perjalanan peternakannya sebelum dikenal sejumlah Presiden Indonesia dan pejabat.

Dulu, Sholeh sering mengikutsertakan sapi dari kandangnya ke sejumlah kontes. Sapinya pun sering meraih gelar juara dalam kontes tersebut.

"Tiga tahun terakhir sudah tidak lagi (ikut kontes sapi). Kalau sebelumnya memang sering ikut, dan sering juara satu. Ikut lomba dari tingkat kabupaten hingga nasional," jelasnya.

Menurutnya, butuh kesabaran dan keuletan untuk memelihara sapi sampai memiliki berat satu ton.

Ia bisa melakukan hal itu karena dibantu sepuluh pekerja di peternakannya. Selain sapi, peternakan milik Sholeh juga memelihara kambing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com