Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Bertahan Tanpa Murid karena Lumpur Lapindo, SDN Mindi 1 Akhirnya Ditutup

Kompas.com - 24/07/2020, 17:44 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - SDN Mindi 1 yang berada di Desa Mindi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo ditutup karena sudah dua tahun terakhir tidak mendapat murid baru.

Sekolahan ini berada di dekat pusat semburan lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo. Jaraknya hanya sekitar 100 meter dari tanggul lumpur.

Sekolahan ini sudah dua kali tahun ajaran baru tidak mendapat murid. Setiap ajaran baru dibuka, tidak ada yang murid mendaftar. Kendati bangunan sekolah masih terlihat bagus.

"Kondisinya sudah tidak memungkinkan. Warga sekitar sudah pada pindah," kata Kepala SDN Mindi I Sidoarjo Sayyidatul, kepada TribunJatim.com, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Tukang Pijat Nekat Perkosa Pelanggannya Saat Suami Korban Menunggu di Ruang Tamu

Warga sekitar sekolah sudah pindah ke tempat lain. Mereka adalah warga terdampak semburan lumpur. Desa sudah kosong, tidak ada warga yang bermukim di sana.

Mereka menyebar di desa-desa lain di Kecamatan Porong.

"Ya, kelas 1 dan 2 tidak ada muridnya. Sementara siswa kelas 3, 4, 5, dan 6 sudah pada pindah ke sekolahan lain," ujar Sayyidatul.

Sebelumnya SDN Mindi I mempunyai 48 murid. Rinciannya, siswa kelas 3 berjumlah 6 siswa, kelas 4 berjumlah 8 siswa, kelas 5 diisi 16 siswa, dan kelas 6 berjumlah 18 siswa.

Baca juga: Dimakzulkan DPRD, Bupati Jember Faida: Tidak Semudah Itu Menurunkan Bupati

 

Mulai tahun ajaran baru ini semua murid sudah dipindahkan ke sekolah lain yang berdekatan dengan tempat tinggal orangtuanya.

Begitu juga dengan para guru dipindahtugaskan ke sekolah lain.

Dinas Pendidikan Sidoarjo memutuskan untuk menutup sekolah mulai Senin (27/7/2020).

"Tenaga pengajar dan sebagainya sudah mendapat surat tugas dari dinas. Pindah ke beberapa sekolah lain," ujarnya.

 

Sayyidatul mendapat tugas baru sebagai Plt Kepala Sekolah SDN Candipari I.

Bagaimana dengan bangunan sekolah tersebut? Menurut pemberitahuan dari Dinas Pendidikan Sidoarjo, gedung dan berbagai sarana sekolah akan diserahkan kembali ke Pemkab Sidoarjo karena memang aset pemerintah daerah.

Beberapa wali murid mengaku sedih mendengar kabar ini. Mereka sebenarnya masih kerasan di sana. Namun, kondisi yang memaksa mereka memindahkan anak-anak ke sekolah lain.

"Anak saya sebenarnya juga kerasan sekolah di situ. Dia nyaman dengan guru dan teman-temannya. Tapi mau bagaimana lagi, tempat tinggal kami juga sudah pindah," kata Muntolib, salah satu orangtua siswa.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: Dua Tahun Tak Dapat Murid, Sekolah di Porong Sidoarjo Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com