Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Keluarga Sugiman, Tinggal di Bekas Kandang Sapi, Sering Kemasukan Ular dan Terharu Direnovasi

Kompas.com - 24/07/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Tak berdinding, sering kemasukan ular

Awal mula tinggal di bekas kandang sapi itu, kondisinya tak berdinding. Namun, seiring waktu, Sugiman memperbaiki hingga berdinding anyaman bambu.

Kemudian, situasi gelap gulita lantaran tidak teraliri listrik.

"Awal-awal penerangan di sini hanya senter. Lalu kami menyalur listrik. Tapi dicabut, menyalur lagi, lalu dicabut lagi," kata dia.

Sugiman mengaku, ada hewan-hewan yang sering masuk ke bekas kandang sapi itu.

"Paling sering masuk sini itu ular, saya menangkap yang berukuran besar sebanyak lima kali. Kalau yang kecil-kecil palingan saya halau biar keluar," ungkap dia.

Ia merasa khawatir, sebab memiliki anak bungsu yang masih berusia lima tahun.

Sugiman ingin tinggal di tempat yang layak. Namun sebagai buruh pemetik kelapa dengan upah tak menentu, ia hanya bisa pasrah.

Baca juga: Resmi Menikah, Keluarga Agus Akan Tinggalkan Bekas Gudang Es Angker yang Dihuninya 5 Tahun

Direnovasi TNI

Sugiman saat menerima kunjungan dari anggota Yonif 411/Pandawa Kostrad dan Babinsa Kodim 0714/SalatigaKOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Sugiman saat menerima kunjungan dari anggota Yonif 411/Pandawa Kostrad dan Babinsa Kodim 0714/Salatiga
Kisah Sugiman rupanya mengetuk hati anggota TNI.

Para anggota Kodim 0714 Salatiga mendatangi dan merenovasi bekas kandang sapi huniannya.

"Alhamdulillah sekarang saya sudah tinggal di rumah, kemarin diperbaiki TNI selama kurang lebih tiga minggu," tutur Sugiman terharu, Kamis (23/7/2020).

Kini lantai tempat tinggal Sugiman telah berlapis semen dan memiliki alas.

Dapur dan kamar mandi pun sekarang telah terpisah.

"Saya tak menyangka, masih banyak yang peduli pada keluarga saya. Untuk surat-surat kependudukan juga sudah diurus dengan bantuan petugas kelurahan," papar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com