Salin Artikel

Kisah Keluarga Sugiman, Tinggal di Bekas Kandang Sapi, Sering Kemasukan Ular dan Terharu Direnovasi

Sugiman hidup di bekas kandang sapi bersama istrinya Ika Yuliana dan tiga anaknya.

Sugiman terharu, kini tempat tinggalnya menjadi lebih baik usai direnovasi oleh TNI.

Padahal sebelumnya, keluarganya sering menelan hal pahit selama tinggal di bekas kandang sapi tak layak huni.

Lantaran persoalan keluarga, rumah itu dijual. Ia dan keluarganya pun pindah ke Noborejo.

Sugiman lalu kembali ke Gedongan namun karena tak lagi memiliki rumah, ia terpaksa menempati bekas kandang sapi di lahan seorang warga bernama Sukiman.

"Saya menjaga kebun milik Pak Sukiman dan tinggal di sini sejak enam tahun lalu," kata dia.

Tak berdinding, sering kemasukan ular

Awal mula tinggal di bekas kandang sapi itu, kondisinya tak berdinding. Namun, seiring waktu, Sugiman memperbaiki hingga berdinding anyaman bambu.

Kemudian, situasi gelap gulita lantaran tidak teraliri listrik.

"Awal-awal penerangan di sini hanya senter. Lalu kami menyalur listrik. Tapi dicabut, menyalur lagi, lalu dicabut lagi," kata dia.

Sugiman mengaku, ada hewan-hewan yang sering masuk ke bekas kandang sapi itu.

"Paling sering masuk sini itu ular, saya menangkap yang berukuran besar sebanyak lima kali. Kalau yang kecil-kecil palingan saya halau biar keluar," ungkap dia.

Ia merasa khawatir, sebab memiliki anak bungsu yang masih berusia lima tahun.

Sugiman ingin tinggal di tempat yang layak. Namun sebagai buruh pemetik kelapa dengan upah tak menentu, ia hanya bisa pasrah.

Para anggota Kodim 0714 Salatiga mendatangi dan merenovasi bekas kandang sapi huniannya.

"Alhamdulillah sekarang saya sudah tinggal di rumah, kemarin diperbaiki TNI selama kurang lebih tiga minggu," tutur Sugiman terharu, Kamis (23/7/2020).

Kini lantai tempat tinggal Sugiman telah berlapis semen dan memiliki alas.

Dapur dan kamar mandi pun sekarang telah terpisah.

"Saya tak menyangka, masih banyak yang peduli pada keluarga saya. Untuk surat-surat kependudukan juga sudah diurus dengan bantuan petugas kelurahan," papar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/24/06000001/kisah-keluarga-sugiman-tinggal-di-bekas-kandang-sapi-sering-kemasukan-ular

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke