Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ibu Jual Bayi Baru Lahir, Awalnya Mengaku Kesulitan Biaya, Ternyata Sudah 2 Kali Jual Anak

Kompas.com - 22/07/2020, 21:31 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial F yang tega menjual anak kandungnya di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ternyata tidak hanya satu kali menjual anak kandungnya kepada orang lain.

“Tersangka mengaku memiliki anak tiga orang. Anaknya yang pertama dirawat oleh orang tuanya sedangkan dua orang lainnya sudah dijual,” ujar Kapolsek Lubuk Begalung Andi Parningotan Lorena, kepada Kompas.com, Rabu (22/7/2020)

Akibat perbuatannya F saat ini sudah mendekam di kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Tak Mampu Bayar Uang Persalinan, Seorang Ibu Nekat Jual Bayinya yang Baru Lahir Rp 3 Juta

 

“Berdasarkan keterangan tersangka anak tersebut dijualnya karena tidak mampu membayar uang persalinan. Pelaku terpaksa memberikan anaknya kepada orang lain untuk diadopsi serta membayarkan biaya persalinannya,” ujarnya.

Andi menjelaskan, setelah mendapat informasi mengenai adanya ibu yang diduga menjual anak kandungnya, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

“Setelah dilakukan penyelidikan kami langsung bergerak dan menemukan tersangka dengan rekannya yang membantu mencarikan orang yang bisa membeli bayi," lanjut Andi.

"Saat kami interogasi pelaku mengakui perbuatannya." 

Baca juga: Ibu Jual Bayinya Usia 2 Bulan Lewat Facebook, Alasannya Tak Mampu

Dijual Rp 3 juta

Bayi malang tersebut dijual seharga Rp 3 juta.

Uang Rp 3 juta tersebut digunakan untuk membiayai persalinan sebesar Rp 1 juta dan sisanya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari pelaku.

“Pelaku meminta saudaranya untuk mencarikan orang yang mau mengadopsi dan membiayai persalinannya," ujar Andi.

Pelaku sendiri saat ini tinggal bersama saudaranya.

Sedangkan suami pelaku saat ini sedang menjalani masa tahanan karena tersandung kasus narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com