“Tersangka mengaku memiliki anak tiga orang. Anaknya yang pertama dirawat oleh orang tuanya sedangkan dua orang lainnya sudah dijual,” ujar Kapolsek Lubuk Begalung Andi Parningotan Lorena, kepada Kompas.com, Rabu (22/7/2020)
Akibat perbuatannya F saat ini sudah mendekam di kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Berdasarkan keterangan tersangka anak tersebut dijualnya karena tidak mampu membayar uang persalinan. Pelaku terpaksa memberikan anaknya kepada orang lain untuk diadopsi serta membayarkan biaya persalinannya,” ujarnya.
Andi menjelaskan, setelah mendapat informasi mengenai adanya ibu yang diduga menjual anak kandungnya, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
“Setelah dilakukan penyelidikan kami langsung bergerak dan menemukan tersangka dengan rekannya yang membantu mencarikan orang yang bisa membeli bayi," lanjut Andi.
"Saat kami interogasi pelaku mengakui perbuatannya."
Dijual Rp 3 juta
Bayi malang tersebut dijual seharga Rp 3 juta.
Uang Rp 3 juta tersebut digunakan untuk membiayai persalinan sebesar Rp 1 juta dan sisanya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari pelaku.
“Pelaku meminta saudaranya untuk mencarikan orang yang mau mengadopsi dan membiayai persalinannya," ujar Andi.
Pelaku sendiri saat ini tinggal bersama saudaranya.
Sedangkan suami pelaku saat ini sedang menjalani masa tahanan karena tersandung kasus narkoba.
https://regional.kompas.com/read/2020/07/22/21310801/kasus-ibu-jual-bayi-baru-lahir-awalnya-mengaku-kesulitan-biaya-ternyata
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.