KOMPAS.com - Seorang suami berinisial EY (48) asal Cianjur, Jawa Barat, mengaku terpaksa merelakan istrinya melayani pria hidung belang karena desakan ekonomi.
Menurut polisi, pelaku awalnya bekerja sebagai penjual mie ayam, namun setelah itu bangkrut.
“Motifnya ekonomi. Sebelumnya tersangka ini jualan mie ayam, namun bangkrut,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur AKP Anton kepada Kompas.com, Senin (20/7/2020).
Baca juga: Kasus Suami Jual Istri di Cianjur, Diajari Teman Pakai Aplikasi untuk Jalankan Prostitusi Online
Menurut Anton, pelaku menggunakan aplikasi MiChat untuk mencari pelanggan untuk istrinya.
Biasanya, pelaku memasang tarif Rp 400.000 untuk sekali kencan. Lalu, pelaku diduga meminta fee Rp 100.000 kepada istrinya setiap selesai melayani pria lain.
"Dari setiap transaksi atau menjual istrinya itu, tersangka mendapatkan fee sebesar Rp100.000," ujar Anton.