Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Kematian Sultan Kasepuhan Cirebon

Kompas.com - 22/07/2020, 11:22 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Kepergian Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningra membawa duka mendalam bagi keluarga.

Sejumlah sanak famili, kerabat, abdi dalem dan sebagian masyarakat mulai memadati komplek Keraton Kasepuhan untuk menyampaikan rasa belasungkawa.

Ratu Alexandra Wuryaningrat, adik kedua Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, menyampaikan kabar duka ini.

Baca juga: 2 Ekor Buaya yang Berkeliaran Menunjukkan Perilaku Tidak Lazim

Arief menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Sentosa Bandung, pada Rabu (22/7/2020), pukul 05.20 WIB.

"Sultan Arief sudah beberapa hari masuk rumah sakit. Kondisinya terus menurun sejak tiga hari lalu. Arief meninggal dunia karena sakit kanker usus yang dideritanya," kata Ratu Alexandra kepada Kompas.com di ruang pertemuan, Rabu (22/7/2020).

Menurut Alexandra, Sultan Arief sudah mengidap kanker usus sejak 2015.

Pada tahun itu, Arief menjalani operasi pemotongan usus.

Baca juga: Warga Resah, Kulit Ular Kobra Ditemukan Berserakan

Dia kembali menjalani pemotongan usus pada 2016.

Selanjutnya, Arief rutin menjalani pengobatan untuk memulihkan kondisinya.

Arief sempat membaik, namun kondisinya kembali menurun dan mengembuskan napas terakhir pada Rabu pagi ini.

Ratu Alexandra menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat apabila ada sikap Sultan Arief yang salah selama menjadi Sultan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah abdi dalem Keraton Kasepuhan juga terus merapikan tempat untuk prosesi penerimaan jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com