Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Siswa SMA Tinggal Kelas karena Laptop Rusak

Kompas.com - 18/07/2020, 06:40 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com-  RVR, seorang siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berinisial RVR, dikabarkan tinggal kelas karena laptopnya rusak.

Informasi itu didapatkan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) dari orangtua RVR, berinisial NS.

Dijelaskan bahwa kerusakaan pada komputer jinjing itu menyebabkannya RVR tidak bisa mengikuti ujian Penilaian Akhir Tahun (PAT) sehingga mendapat nilai nol pada lima mata pelajaran.

Nilai rapor ini akhirnya tidak mencapai kriteria ketuntasan umum (KKM) sebagai prasyarat naik kelas.

Baca juga: Pria yang Kencani dan Curi Harta 15 Wanita Ditangkap, Berawal dari Kecantikan Polwan

RVR juga dikabarkan tidak mendapatkan ujian susulan dari sekolahnya sehingga kini dia tidak bersekolah dan hanya membantu ibunya dengan menjadi pelayan kafe.

Melanggar

Sekjen FSGI Heru Purnomo mengatakan, pihak SMA Negeri 2 Nganjuk telah menyalahi Surat Edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020, bahwa selama pembelajaran jarak jauh guru tidak boleh mengejar ketercapaian kurikulum.

Sebab terbatasnya waktu, sarana, media pembelajaran, dan lingkungan yang ada menyebabkan pembelajaran banyak terhambat.

 

Dalam kasus tersebut guru dan kepala sekolah juga dinilai menyalahi Pedoman Penilaian SMA yang dibuat Direktorat P-SMA, Dirjend PAUD-Dikdasmen, Kemdikbud RI, UU Perlindungan Anak, dan peraturan pemerintah tentang Guru.

FSGI sudah berupaya memediasi kasus ini, Namun, langkah awal itu belum menemukan titik temu.

"Sudah mencoba menghubungi kepala sekolah melalui pesan WhatsApp (WA) secara pribadi dan telepon, tapi tidak ada respons," ungkap Heru dalam rilis yang sudah terkonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Bantahan

Kepala Sekolah SMAN 2 Nganjuk Rita Amalisa membantah laptop rusak menjadi akar masalah RVR tinggal kelas.

"Laptop yang rusak itu tidak ada hubungannya. Itu salah," ujar Rita dalam sambungan telepon, Jumat (17/7/2020) siang.

Baca juga: Pasangan yang Ditangkap di Avanza Bergoyang Berkelit meski Ditemukan Kondom Bekas Pakai

Menurut Rita, RVR tidak naik kelas karena dari rentetan permasalahan yang terjadi sebelumnya, di antaranya dia tidak mengumpulkan tugas harian selama pembelajaran jarak jauh era pandemi serta tidak mengikuti ujian akhir.

Tak ada di rumah

Pada awal-awal sebelum permasalahan ini terjadi, pihak sekolah sudah berupaya melakukan pembinaan dan kelonggaran mulai dari pemanggilan orangtua hingga empat kali, serta kunjungan ke rumah siswa hingga dua kali.

 

"Pas hari pertama enggak ikut ujian, kami datangi rumahnya dia enggak ada. Ditunggu sampai pulang, enggak pulang-pulang," ujar Rita.

Saat tiba waktunya dilakukan rapat pleno sekolah, nilai RVR dianggap tidak memenuhi syarat untuk naik kelas.

Syarat itu di antaranya karena adanya lebih dari dua mata pelajaran yang tidak tuntas.

Ketidaktuntasan itu menurut Rita terjadi karena RVR tidak mengikuti ujian mapel tersebut tanpa ada alasan apapun.

Tercemar

Dia menyayangkan kabar yang beredar di media sosial yang dianggapnya tidak benar.

Begitu juga dengan kabar latar belakang ekonomi RVR yang disebut kurang mampu.

Rita mengatakan, orangtuanya RVR adalah perwira polisi dan ibunya PNS.

Bahkan belakangan pihak sekolah juga sudah memfasilitasi perpindahan sekolah sebagaimana yang dimintakan oleh orangtua RVR.

"Kami merasa tercemar dalam hal ini dan harus diluruskan," ujar Rita. (Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com