Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2020, 20:47 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Perwakilan demonstran Pergerakan Umat Islam (PUI) Kediri Raya yang menolak RUU HIP menjalani rapid test sebelum mengikuti audiensi dengan pimpinan DPRD Kota Kediri, Kamis (16/7/2020).

Aksi demo PUI Kediri Raya diikuti ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Rapid test dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kota Kediri.

Baca juga: Avanza Bergoyang Sendiri di Depan Rumah Dinas Wabup Tuban, Saat Diintip Ternyata...

Dikhawatirkan aksi yang diikuti ratusan peserta rawan menjadi klaster baru penularan Covid 19.

Protokol kesehatan juga diterapkan saat perwakilan massa masuk ke halaman kantor dewan,

Tim rapid test menggunakan alat pelindung diri dengan memakai baju hazmat dan face shield.

Baca juga: Ditanya Sedang Apa di Dalam Avanza Bergoyang, Pasangan Ini Banyak Alasan

Selanjutnya tim medis mengambil sampel darah.

Dokter Fauzan Adima, Juru Bicara GTPP Covid 19 Kota Kediri saat dikonfirmasi menjelaskan, rapid test dilakukan karena demo berlangsung saat pandemi Covid-19.

"Kami tidak ingin ada episentrum atau penularan klaster baru pada kegiatan demo," ujar dia.

Sebelumnya petugas telah melakukan rapid test terhadap anggota dewan yang akan menemui perwakilan massa dengan hasil non-reaktif.

Kesepakatannya, jika hasilnya non-reaktif maka perwakilan atau pun anggota dewan diperbolehkan mengikuti audiensi.

Namun, jika reaktif akan diganti dengan perwakilan yang lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com