Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pembunuh Teman Sendiri karena Disebut Duda: Puas, Tak Tahu Tusuk Berapa Kali

Kompas.com - 15/07/2020, 13:03 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pria bernama Sandra (26), warga Desa Simpang Tiga Sakti, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan tega membunuh Fahmi (20), temannya sendiri dengan menusukkan senjata tajam ke dada korban berulang kali.

Ironisnya, Sandra mengaku puas dan tak menyesal meski telah membunuh rekannya.

Baca juga: Saking Kesalnya Disebut Duda, Sandra Tak Menyesal Bunuh Teman dengan Sadis

Kesal diejek duda

Pelaku pembunuhan temannya sendiri Sandra (26) warga Tulung Selapan Ogan Komering Ilir diperlihatkan pada wartawan dalam jumpa pers yang digelar di Mapolres OKI Selasa (14/7/2020)AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG Pelaku pembunuhan temannya sendiri Sandra (26) warga Tulung Selapan Ogan Komering Ilir diperlihatkan pada wartawan dalam jumpa pers yang digelar di Mapolres OKI Selasa (14/7/2020)
Sandra mengaku kesal kepada korban yang sering memanggilnya duda.

Keduanya memang memiliki masalah yang membuat mereka lama tak bertemu.

Namun hari di saat kejadian, mereka berencana jalan-jalan bersama.

Fahmi saat itu menjemput Sandra dengan menggunakan sepeda motor.

Di tengah jalan mereka beradu mulut dan menyebabkan Sandra mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan menusukkannya ke dada Fahmi dari belakang. Mereka sempat terjatuh dari sepeda motor.

Baca juga: Kisah di Balik Wanita Jual Rumah dan Siap Dinikahi Pembeli, Bercita-cita Umrah dengan Anak

 

Ilustrasi penusukan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penusukan.
Puas tusuk berkali-kali

Setelah terjatuh ternyata Sandra masih berusaha mengejar Fahmi yang berlari menjauh.

"Saat kami jatuh Fahmi langsung lari, lalu saya kejar dan kembali saya tusuk dadanya berulang kali, saya tidak tahu berapa kali," cerita Sandra di Polres OKI Selasa (14/7/2020).

Sandra tidak merasa menyesal atas tindakannya, bahkan merasa puas melakukannya.

"Tidak menyesal," ujar Sandra.

"Puas," tambah pelaku.

Baca juga: Uang Belanja Tertinggal di Rumah, Ibu Dapati Suami Perkosa Putrinya: Kok Tega Hancurkan Anak Sendiri

Kabur ke rumah keluarga

Ilustrasi melarikan diri.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi melarikan diri.
Setelah melakukannya aksinya, Sandra melarikan diri ke rumah keluarganya di Desa Lebung Gajah.

Namun keberadaannya diketahui polisi dan dapat ditangkap satu jam kemudian.

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan, Sandra dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Kapolres juga mengingatkan warga agar tidak lagi membawa senjata tajam yang sudah menjadi kebiasaan mereka.

Dikhawatirkan kebiasaan tersebut bisa menjadi penyebab tindak kejahatan.

Baca juga: Hampir Menangis, Artis HH: Mohon Maaf pada Orangtua Saya dan Warga Kota Medan

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral

Peristiwa sempat viral

Ternyata kejadian pembunuhan tersebut sempat terekam kamera seseorang dan viral di media sosial.

Dari jarak jauh terlihat seorang pria yang diketahui bernama Sandra sedang menusukkan pisau ke dada pria lain, Fahmi.

Setelah ditusuk pisau berulang kali, korban kemudian meninggal di lokasi kejadian.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com