Tambah 18 Kasus Positif Covid-19, Ketua Pelaksana Gugus: Solo Tidak Pernah Mencatat Sebanyak Ini

KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (12/72020) ada 18 kasus. Penambahan ini merupakan yang terbanyak di Solo.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan, Ahyani tidak menyangka kasus positif Covid-19 di Solo bisa langsung melesat tinggi pada Minggu kemarin.

"Solo tidak pernah mencatat sebanyak ini," kata Ahyani dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Perpanjang PSBB, Gubernur Banten: Jangan Sampai kalau Kita Cabut PSBB Akan Terjadi Euforia

Adanya penambahan kasus positif tersebut, kata Ahyani membuat Solo berada di zona hitam.

"Ini Solo sudah zona hitam," ujarnya.

Dijelaskan Ahyani, penambahan 18 kasus baru Covid-19 di Solo, 15 di antaranya dari mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

"3 orang sisanya merupakan non tenaga kesehatan," ujarnya.

Baca juga: Positif Covid-19, Jubir Gugus Tugas Simalungun: Ini Bukan Aib yang Harus Ditutupi, Namun Harus Kita Lawan

Menurut Ahyani, tingginya kasus Covid-19 tersebut karena ketidakdisplinan masyarakat dalam menerapkan protokoler kesehatan.

Untuk itu, ia meminta sekolah dilarang melakukan kegiatan tatap muka dan masyarakat tidak boleh melakukan hajatan.

"Sekolah tidak boleh tatap muka, hajatan tidak boleh," katanya.

Baca juga: Dibantu Sang Istri, PDP di Tegal yang Baru Pulang dari Jakarta Kabur dari Ruang Isolasi RS

Selain itu, Ahyani juga menegaskan tracing massif akan semakin digalakkan guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Harus tracing massif, di luar akan swab khususnya tempat-tempat keramaian," tegasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS Solo Reviono mengatakan, ada 25 mahasiswa PPDS UNS Solo yang positif Covid-19.

Mereka diketahui sedang menempuh pendidikan spesialis paru di RSUD Dr Moewardi Solo.

"Iya, ada 25 mahasiswa PPDS dinyatakan positif Covid-19," kata Reviono saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (12/7/2020).

Baca juga: Kami Pikir Itu Bintik Merah karena Gigitan Nyamuk

Mereka sebagian besar termasuk kategori orang tanpa gejala. 25 mahasiswa yang dinyatakan positif Covid-19 sudah menjalani proses isolasi di RS UNS.

Kata Reviono, ada sekitar 700 mahasiswa PPDS UNS yang menempuh pendidikan dokter spesialis di RSUD Dr Moewardi.

Sambungnya, mereka terdiri dari semester I, II, III, IV sampai VIII.

"Tracing masih terus kita lakukan. Mungkin nanti bisa nambah," katanya.

Baca juga: Ini Alasan Ketua RT Tolak Pemakaman Perawat di Semarang

 
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul BREAKING NEWS : Kasus Corona Solo Meroket, Tambah 18 Kasus Positif Hari Ini

(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Abba Gabrillin)/TribunSolo.com