Lalu, saat Tesiana berusia 5 bulan, muncul benjolan di mata kirinya.
Ia dan suaminya kemudian membawa putri sulung mereka untuk diperiksa di Puskesmas Borong.
"Menurut dokter di Puskesmas Borong, benjolan itu tumor," ujar dia.
"Dokter waktu itu kasih obat, tapi tidak ada perubahan. Benjolan itu terus membesar," tambah dia.
Kini, separuh mata kiri Tesiana sudah tertutup benjolan tersebut.
Benjolan itu juga membesar hingga kepala dan telinga kiri bayi perempuan itu.
Ia mengatakan, saat ini, ia dan suaminya hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar anak mereka sembuh.
"Kami belum punya uang untuk pengobatan anak kami. Kami juga keluarga miskin yang hidupnya sederhana saja. Kami minta belaskasihan sesama yang memiliki rejeki lebih agar putri kami bisa sembuh," tutur dia.
UPDATE: Kompas.com menggalang dana membantu kisah Tesiana sang balita pengidap tumor. Sumbangkan rezeki Anda dengan klik di sini untuk donasi via Kitabisa.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.