Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Menggembung, Warga Diminta Tidak Panik

Kompas.com - 09/07/2020, 13:45 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Hanik menjelaskan ada dua kemungkinan dari penggembungan di tubuh Gunung Merapi saat ini. Kemungkinan pertama terjadi erupsi.

"Bisa meletus seperti kemarin erupsi yang 21 Juni, kan sejak 2018 erupsi dengan eksplosivitas I itu skala terendah, 2010 itu IV, yang 2006 itu II. Kalau Kita bilang eksplosif itu karena dominan gas," ungkapnya.

Kemungkinan kedua dari penggembungan saat ini lanjutnya tumbuhnya kubah lava Gunung Merapi.

Baca juga: Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi Capai Kulon Progo dan Magelang

Hanik menuturkan BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II (Waspada).

Ancaman bahaya masih berada dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Terkait aktivitas saat ini, Hanik mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik. Namun tetap meningkatkan kewaspadaan.

 

Berita ini sudah mengalami penyuntingan ulang karena ada tambahan pernyataan dari narasumber.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com