Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Kayu Bakar, Warga Malah Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik

Kompas.com - 08/07/2020, 17:44 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sosok jasad bayi perempuan yang baru saja dilahirkan ditemukan warga terbungkus kantong plastik tak jauh dari tepi pantai Dusun Riang, Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Jasad bayi tersebut ditemukan seorang warga setempat, Alowisius Maturan (36), saat sedang mencari kayu bakar di kawasan tersebut pada Selasa (7/7/2020) pukul 18.15 WIT.

“Itu ditemukan warga saat mencari kayu bakar. Jasad bayi itu masih ada ari-arinya, dari keterangan dokter kemungkinan baru lahir tiga hari lalu,” kata Kapolsek Teluk Ambon, Ipda Muhamad Haryrazie, kepada Kompas.com, Rabu (8/7/2020).

Saat ditemukan, jasad bayi tersebut bercampur dengan sampah di lokasi itu.

Baca juga: Viral, Turis Rusia Menangis di Jalan Gegara Iphone Miliknya Dijambret

 

Warga yang menemukan jasad bayi itu lantas melaporkannya ke Polsek Bandara Pattimura dan selanjutnya diteruskan ke Polsek Teluk Ambon.

“Awalnya mereka lapor ke Polsek Bandara tapi karena bukan wilayah hukumnya, Polsek Bandara mengarahkan warga untuk lapor ke kami,” ujar dia.

Setelah menerima laporan itu, polisi bersama tim identifikasi langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa jasad bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon untuk diotopsi.

Polisi telah meminta keterangan dari dua warga setempat termasuk warga yang pertama kali menemukan bayi itu.

“Kami masih selidiki kasusnya, saat ini dua orang saksi sudah kami mintai keterangannya,” ujar dia.

Baca juga: Suami Kerja di Bali, Ibu Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Mayatnya Disimpan di Lemari

Dia menambahkan, pelaku yang membuang bayi tersebut diduga merupakan orangtua dari bayi itu sendiri.

Polisi juga masih menyelidiki siapa orangtua dari bayi tersebut.

“Dugaan kita pelaku yang tidak bertanggung jawab ini orangtua bayi itu sendiri,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com