PALEMBANG, KOMPAS.com - Niat Dwi Komariah (21) yang tinggal di Jalan Faqih Usman, Kelurahan 4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan, untuk menikah dengan tunangannya berinisial AP terpaksa kandas di tengah jalan.
Hal itu karena AP sampai saat ini mendadak hilang tanpa diketahui keberadaannya.
Akibat kejadian tersebut, Dwi bersama kuasa hukumnya melaporkan AP ke Polrestabes Palembang karena merasa dipermainkan oleh terlapor.
Baca juga: Hanya di Bengkulu Warga Pakai Mobil Dinas Wakil Wali Kota untuk Menikah
Dwi mengatakan, AP sebelumnya berjanji akan menikahi dirinya pada 7 Juni 2020 lalu. Namun, AP ternyata tak kunjung datang ke rumah korban tanpa memberikan kabar.
"Setiap saya hubungi telepon tidak diangkat, dia seolah-olah mempermainkan keluarga saya," kata Dwi saat membuat laporan.
Padahal, kata Dwi, keluarganya sudah membayar panjar untuk keperluan pernikahan seperti katering dan biaya yang lainnya. Namun AP malah menghilang begitu saja.
"Dia bilang mau datang bersama keluarganya untuk menentukan hari pernikahan. Tapi sekarang menghilang, padahal seluruh persiapan sudah dipanjar semua seperti katering dan biaya yang lain. Saya tidak tahu penyebabnya apa," ujar korban yang didampingi kuasa hukumnya.
Baca juga: Ini Pengakuan Dewi yang Menikah dengan Pria Disabilitas
Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Hery pun membenarkan adanya laporan dugaan penipuan yang dilukan oleh AP. Saat ini, Dwi masih dimintai keterangan oleh petugas terkait kasus tersebut.
"Laporannya segera kita limpahkan ke Satreskrim untuk diproses," kata Herry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.