BANDUNG, KOMPAS.com – Pencipta ventilator portabel Vent-I, Syarif Hidayat mengaku, seluruh pembiayaan pengembangan Vent-I bersumber dari masyarakat.
Syarif menceritakan, saat memutuskan membuat ventilator, ia meminta dana kepada Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB Rp 50 juta sebagai modal awal.
“Yang terpakai akhirnya Rp 100 juta,” ujar Sekretaris Pembina YPM Salman, Syarif kepada Kompas.com di ruang kerjanya di Masjid Salman, Senin (29/6/2020).
Dalam proses awal pembuatan Vent-I, banyak teman yang rupanya tertarik ingin menyumbang dananya untuk membantu pasien Covid-19.
Karena Syarif tidak begitu paham tentang pengumpulan dana sumbangan, ia menceritakan hal tersebut ke Rumah Amal Salman. Hingga akhirnya dibentuklah crowd funding.
Baca juga: Vent-I, Ventilator Portabel Karya Anak Bangsa, Segera Diproduksi Massal oleh Perusahaan Jepang
Dalam bayangan Syarif, dana yang terkumpul dari masyarakat bisa membuat 200-an Vent-I. Namun ternyata, dana masyarakat terus terkumpul.
Hingga 28 Mei 2020, dana masyarakat yang terhimpun untuk pembuatan Vent-I mencapai Rp 10.320.626.813.
“Itu setara dengan 850-an ventilator. Itu utang saya kepada masyarakat,” tutur dosen ITB tersebut.
Sebenarnya, sambung Syarif, saat memulai mengembangkan Vent-I, sebuah lembaga menanyakan proposal untuk pengajuan dana.
Namun ia menolak membuat proposal karena tidak sedang penelitian, melainkan pengembangan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan