KOMPAS.com - Gara-gara menunggu hasil rapid test selama 2 jam, sejumlah penumpang pesawat Lion Air rute Bengkulu-Jakarta, batal berangkat pada Senin (29/6/2020).
Para penumpang di Bandara Fatmawati tersebut mengaku terpaksa menjadwalkan ulang keberangkatan mereka, salah satunya Antonius Jumroni.
"Saya terpaksa tunda keberangkatan keesokan harinya. Tiket awalnya disebutkan hangus, tapi akhirnya maskapai menyebut tiket masih bisa dipakai. Namun sejumlah agenda saya di Jakarta menjadi batal," kata Antonius.
Baca juga: Penumpang Lion Air Gagal Berangkat akibat Rapid Test Lamban
Seharusnya, menurut Antonius, pesawat diminta menunggu para penumpang yang masih menunggu hasil rapid test.
Tetapi, Antonius menduga tidak adanya koordinasi antara maskapai dengan PT Angkasa Pura.
"Kita kasihan dengan para penumpang lainnya mas, percuma saja disediakan rapid test di Bandara kalau fasilitasnya belum siap. Kita sudah 2 jam menunggu, hasil rapid test ini baru keluar," kata dia.
Dari informasi yang diperoleh, penumpang Lion Air yang berangkat pada Senin, pukul 09.00 WIB berjumlah 123 penumpang dewasa dan 1 penumpang anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.