Baca juga: Sederet Cerita Haru Risma, Sujud ke Dokter hingga Mencium Kaki Takmir Masjid
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura Sarosa mengakui keterbatasan jumlah petugas untuk gelar rapid test.
Alasannya, pihaknya bekerja sama dengan pihak Kimia Farma yang harus memiliki alat pelindung diri (APD) lengkap saat melakukan rapid test.
"Petugas rapid test di bandara kita memang terbatas dan rapid test ini bisa dilakukan di rumah sakit ataupun di klinik. Kita pun stand by mulai hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 07.00 hingga pukul 15.00," ujar Sarosa.
Kompas.com sudah mencoba melakukan konfirmasi pada Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.
Namun hingga berita ini ditulis, Kompas.com belum mendapatkan respons dari yang bersangkutan.
(Penulis: Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor: Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.