Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Anak Ingin Penjarakan Ibu Kandung Soal Uang Warisan Rp 15 Juta

Kompas.com - 29/06/2020, 18:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - M (40), warga Lombok Tengah, melaporkan ibu kandungnya K (60), ke Mapolres Lombok Tengah, gara-gara soal uang warisan senilai Rp 15 juta.  

M menduga ibunya telah melakukan penggelapan uang warisan sang ayah sebesar Rp 15 juta. Uang tersebut, menurut polisi, telah digunakan K untuk membeli sepeda motor.

"Si anak (pelapor) menjual tanah bapaknya Rp 200 juta, ibu nya dikasih Rp 15 juta, kemudian belilah motor ibunya. Kemudian motor itu dia pakai sama saudaranya, si anak keberatan," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono.

Baca juga: Sederet Cerita Haru Risma, Sujud ke Dokter hingga Mencium Kaki Takmir Masjid

Ditolak polisi

Namun, kasus tersebut tidak ditindak lanjuti aparat kepolisian. Priyo meminta M untuk menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan.

"Iyaa, saya enggak mau nerima, saya menyarankan untuk dirundingkan keluarga," kata Priyo melalui pesan singkat.

Saat berbincang dengan M, Priyo mengaku memberi nasihat agar menghormati sosok seorang ibu.

"Mohon maaf, Bos, kalau Anda mengejar motor itu sampai anda berselisih karena motor itu, harga diri anda sebatas motor itu," ucap Priyo.

Perbincangan Priyo dengan M tersebut sempat menjadi viral di di Facebook dan YouTube.

(Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com