Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Patroli Polisi Disulap Jadi Wedangan Keliling, Sosialisasikan Pencegahan Covid-19

Kompas.com - 27/06/2020, 15:56 WIB
Labib Zamani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Banyak cara dilakukan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Salah satunya, seperti yang dilakukan Polsek Sukoharjo, Jawa Tengah.

Polsek Sukoharjo menyulap mobil patroli keliling menjadi warung hidangan istimewa ala kampung (HIK) berjalan.

Mobil ini menyediakan makanan dan minuman seperti di angkringan pada umumnya. Ada nasi bandeng, nasi bungkus, gorengan, kerupuk, teh, dan lainnya.

Kapolsek Sukoharjo, AKP Gerry Armando mengatakan, wedangan merupakan salah satu kearifan lokal yang merupakan tempat berkumpul dan bersosialisasi.

Karena itu, pihaknya menyulap mobil patroli menjadi warung HIK berjalan.

Melalui patroli wedangan keliling, pihaknya dapat berkomunikasi aktif dengan masyarakat tanpa dibatasi jarak. Suasananya pun lebih santai dan kekeluargaan.

Baca juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 Jatim Lewati DKI Jakarta, Ini Tanggapan Khofifah

Mobil wedangan keliling tersebut dibuat untuk mengantisipasi tindakan kriminal seperti pencurian dan gangguan ketertiban masyarakat lain.

Sekaligus mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

Patroli wedangan itu dimulai pukul 21.00 WIB sampai 23.30 WIB.

"Patroli wedangan keliling siaga Covid-19 ini merupakan sarana untuk menjalin silaturahmi dengan warga, memelihara kamtibmas, dan yang terpenting menjadi sarana edukasi masyarakat untuk pendisiplinan protokol kesehatan," kata Gerry saat dikonfirmasi, Sabtu (27/6/2020).

Para petugas dalam patroli wedangan keliling juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas.

"Petugas yang melayani menggunakan masker dan sarung tangan, dilakukan pengukuran suhu tubuh dengan termometer gun, dan dilengkapi dengan sarana cuci tangan, hand Sanitizer, tisu, dan tempat sampah. Di samping itu juga membawa masker cadangan untuk diberikan kepada warga yang belum menggunakan masker," terang dia.

 

Dalam patroli tersebut, pihaknya juga mengecek kesiapan warga yang melakukan ronda. Petugas patroli memukul kentongan di pos kamling sesuai isyarat yang disepakati warga antarkampung.

"Dan ternyata mendapat balasan dari pos ronda disebelahnya. Pengamanan swakarsa warga terlaksana dengan baik," ujar Gerry.

Menurut Gerry, patroli keliling dilakukan karena kasus Covid-19 di Kecamatan Sukoharjo meningkat.

Baca juga: Jokowi Minta Tekan Covid-19 di Jatim, Risma: Sebenarnya Surabaya Sudah Turun

"Dalam beberapa minggu ini, Kecamatan Sukoharjo mengalami peningkatan pasien positif Covid-19. Sehingga betul-betul digalakkan lagi edukasi kepada masyarakat khususnya RT/RW agar betul-betul mengawasi warganya," kata dia.

Gerry juga mengimbau warga pendatang atau pemudik yang baru tiba harus melakukan karantina mandiri terlebih dulu sebelum bertemu keluarga dan tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com