Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menikah dengan Hariani Malam Kamis, Malam Jumat dengan Mustiawati"

Kompas.com - 25/06/2020, 09:42 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pria di Dusun Bakong Dasan, Desa Lembar, Lombok Barat bernama Saeful Bahri (28) membuat heboh masyarakat.

Bagaimana tidak, Saeful menikahi dua perempuan dari kampung yang sama dan hanya berjarak beberapa hari.

Alasannya, Saeful mencintai keduanya. Ia tak bisa memilih salah satu di antara Hariani (23) atau Mustiawati (23).

"Pertama saya kawin dengan Hariani pada malam Kamis. Pada malam Jumat, saya kawin dengan Mustiawati," kata dia.

Baca juga: Kisah Saeful, Nikahi 2 Kekasihnya Setelah Pacaran 2 Bulan, Dituduh Pakai Jampi

Sudah meminta izin

Ilustrasi menikahShutterstock Ilustrasi menikah
Saeful menuturkan, awalnya dirinya berpacaran dengan dua perempuan yakni Hariani dan Mustiawati.

Selama dua bulan menjalin kasih, Saeful mengajak Hariani menikah.

Pernikahan dengan Hariani berlangsung lebih dulu pada hari Rabu.

Namun, rupanya perasaan Saeful masih resah. Ia menyebut cintanya pada Mustiawati tak juga hilang.

Ia pun lantas meminta izin pada istrinya untuk menikahi Mustiawati.

Usai mendapat izin dari Hariani, mereka menikah pada hari Kamis. Saeful memberikan masing-masing Rp 2 juta kepada kedua istrinya sebagai mas kawin.

Sabtu (20/6/2020) Saeful dan kedua istrinya melangsungkan resepsi pernikahan sederhana.

Baca juga: Duka Usai Pesta Pernikahan, Satu Per Satu Kerabat Positif Covid-19, Ada yang Meninggal

 

Ilustrasi pernikahanRomanno Ilustrasi pernikahan
"Saya dibilang pakai jampi-jampi"

Kejadian ini sontak menggegerkan masyarakat.

Banyak yang mencibir Saeful lantaran dirinya hanya bekerja serabutan.

Bahkan Saeful mengatakan, orang-orang mengira dirinya menggunakan jampi-jampi.

"Banyak tetangga yang bilang karena mendapatkan istri dua, saya dibilang pakai jampi-jampi, padahal saya murni karena cinta," ujar dia.

Seringkali ia mendengar olokan tetangga mengenai kondisi perekonomiannya.

"Karena saya bekerja serabutan jadi orang-orang bilang mau kasih makan apa istrinya," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com