Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jenazahnya Tertukar, Harusnya Laki-laki tapi di Surat yang Kami Terima Perempuan"

Kompas.com - 24/06/2020, 17:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Jenazah seorang pasien di Surabaya tertukar ketika hendak dimakamkan dengan standar protokol Covid-19.

Jenazah yang seharusnya laki-laki, justru tertulis sebagai perempuan di surat yang diberikan pada keluarga.

Proses pemakaman sempat terhenti lantaran tim pemulasaraan jenazah harus kembali ke rumah sakit untuk menukar jenazah.

Baca juga: Kasus-kasus Warga Meninggal Mendadak Saat Pandemi, Masih Memegang Setir dan Usai Mudik dari Tangerang

Meninggal di salah satu rumah sakit

Ilustrasi rumah sakitWavebreakmedia Ilustrasi rumah sakit
Keluarga jenazah tersebut, Amir Mahmud mengatakan, jenazah yang dimaksud adalah sepupunya.

Sepupu Amir sempat dirawat di sebuah rumah sakit Islam di Surabaya lantaran jantung.

Namun baru satu jam dirawat, sepupunya yang berjenis kelamin laki-laki itu meninggal dunia.

Oleh pihak rumah sakit jenazah akan dimakamkan dengan standar protokol Covid-19 di kompleks pemakaman Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya.

Baca juga: Jenazah Tertukar, Pemakaman dengan Protokol Covid-19 di Surabaya Diwarnai Tangis Histeris

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Tertukar diketahui dari surat

Jenazah diketahui tertukar bermula dari surat keterangan yang diberikan oleh tim pemulasaraan pada keluarga.

"Betul, jenazahnya tertukar. Harusnya yang dimakamkan di sini laki-laki tapi di surat yang kami terima perempuan," tutur Amir.

Tak hanya jenis kelamin, alamat yang tertera pada surat itu pun tak sesuai.

"Termasuk tanda keterangan di peti jenazah. Di surat keterangan dijelaskan jika jenazah tersebut adalah warga Kecamatan Wonocolo, Surabaya, bukan warga Jambangan," terang Amir Mahmud.

Video jenazah tertukar di pemakaman rupanya sempat direkam dan viral.

Dalam video berdurasi 1,5 menit itu tim batal menguburkan jenazah meski telah mengangkatnya di sisi liang kubur.

Jenazah kemudian dimasukkan kembali ke mobil diiringi tangis histeris keluarga.

Baca juga: Sederet Cerita Warga Takut Di-Rapid Test, Malah Tawarkan Uang Damai dan Mengungsi ke Pulau Lain

Jenazah ditukar kembali

Ilustrasi makam.Shutterstock Ilustrasi makam.
Usai mengetahui jenazah tertukar, tim pemulasaraan kembali ke rumah sakit.

Tim mengambil jenazah yang dimaksud oleh pihak keluarga dan memakamkannya dengan protokol Covid-19.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Islam Surabaya meminta maaf atas insiden tertukarnya jenazah warga Surabaya.

Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya Samsul Arifin menyebut, ada standar operasional yang dilanggar tim pemulasaraan jenazah.

"Mungkin karena terburu-buru sehingga ada prosedur yang dilanggar yakni memberi identitas lengkap jenazah yang ditempel di peti jenazah," ujar Samsul.

Pihak rumah sakit mengaku telah meminta maaf pada pihak keluarga terkait kejadian ini.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com