Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Kasus Suami Istri, 33 Warga Satu Dusun Positif Covid-19

Kompas.com - 24/06/2020, 12:13 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Awal Juni 2020, pasangan suami istri di Dusun Huta II, Nagori (Desa) Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, dinyatakan positif corona.

Usai dilakukan tracing, rupanya 33 orang warga desa setempat juga terinfeksi Covid-19.

Kini, akses keluar masuk di dusun tersebut dijaga oleh aparat TNI Polri untuk menekan penyebaran virus.

Baca juga: 33 Warga Positif Corona, Satu Dusun Dikarantina dan Dijaga TNI-Polri

Berawal suami istri positif Covid-19

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Simalungun Akmal Siregar menjelaskan, awalnya ada pasangan suami istri yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.

"Klaster dari pasangan suami isteri yang lebih dulu dinyatakan positif covid-19 pada 4 Juni 2020 lalu, dan sampai saat ini masih mendapat perawatan," kata Akmal.

Usai temuan itu, gugus tugas melakukan pelacakan melalui rapid test dan tes swab.

Mengejutkan, hasilnya 33 warga dalam satu dusun positif terinfeksi Covid-19.

"Sampai hari ini, Selasa 23 Juni 2020 tercatat sebanyak 33 warga dari Huta II, Tanjung Hataran positif covid-19 dan mendapat perawatan," kata dia.

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

Petugas Pemkab Simalungun mendistribusikan makanan kepada warga di Dusun Huta II, Nagori Tanjung Hataran, Bandar Huluan, Simalungun. Daerah itu dikarantina setelah banyaknya warga yang positif covid-19. Hingga Selasa (23/6/2020) tercatat ada 33 warga yang positif.handout Petugas Pemkab Simalungun mendistribusikan makanan kepada warga di Dusun Huta II, Nagori Tanjung Hataran, Bandar Huluan, Simalungun. Daerah itu dikarantina setelah banyaknya warga yang positif covid-19. Hingga Selasa (23/6/2020) tercatat ada 33 warga yang positif.

Jalani karantina, dusun dijaga TNI Polri

Seluruh pasien positif Covid-19 tersebut dirawat di RSUD Perdagangan dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Batu 20, Simalungun.

Sedangkan dusun tempat puluhan warga terinfeksi kini dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polri.

Dusun itu dihuni sekitar 300 kepala keluarga.

Terhadap mereka, diberlakukan karantina wilayah, sebab, tracing masih terus dilakukan.

Gugus tugas juga masih menunggu hasil pemeriksaan warga lain yang berkontak dengan puluhan orang positif Covid-19 tersebut.

"Selama masa karantina, warga tidak boleh keluar masuk. Dan, kita siapkan makanan yang diantar langsung ke masing-masing rumah warga, yang difasilitasi Pemkab Simalungun," ujar Akmal.

Sumber : Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com