Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aku Sudah Rindu, Rindu Kampung, Rindu Masakan Ibu"

Kompas.com - 24/06/2020, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Anita Ethin, salah satu tenaga medis yang bertugas melakukan rapid test di Gedung Pakuwon Komplek Perkantoran Sekda Kota Salatiga pada Selasa (23/6/2020) menulis pesan haru di hazmat yang ia kenakan.

"Aku sudah rindu, rindu kampung, rindu masakan ibu," tulis Anita.

Kepada Kompas.com, Anita mengaku sudah lima bulan tidak pulang ke kampung halaman karena harus bertugas saat pandemi Covid-19.

Menurutnya pesan yang itulis di hazmatnya adalah suara hatinya yang rindu pada keluarganya.

Baca juga: Ungkapan Rindu Keluarga dalam Coretan di Baju Hazmat Tenaga Medis

Hal yang sama juga dilakukan oleh Amalia Dwi Cahyani. Ia menulis pesan ulang tahun untuk adiknya di hazmat yang ia kenakan.

"HBD Hafidz," tulis tenaga medis yang bekerja di Dinas Kesehatan Kota Salatiga sejak tahun 2017 itu.

Kebetulan hari itu, sang adik sedang ulang tahun ke-11. Karena sedang bertugas, Amalia harus menunda untuk bertemu adik kesayangannya.

Baca juga: 300 Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Lucuti Hazmat Petugas, lalu Disuruh Pulang

“Ini sebagai ungkapan kata hati saya saja untuk adik saya,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Perempuan yang akrab dipanggil Amel tersebut mengatakan hazmat dan sarung tangan yang dikenakan akan langsung dibuang setelah ia selesai bertigas.

“Setiap kali selesai melakukan rapid test, kami langsung melepas dan membuang sarung tangan ke trash bag yang sudah disediakan."

"Dan kami selalu memberitahu pasien yang akan kami periksa setiap akan mengenakan sarung tangan yang baru. Jadi, tidak betul kalau disebutkan kami tidak pernah ganti sarung tangan,” kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Pemkot Surabaya Terima Ribuan Baju Hazmat dan Masker KN95 dari Kemenkes

Selain pesan rindu pada keluarga, beberapa tenaga medis menulis pesan-pesan humor yang ditulis di hazmat yang dikenakan,

Seperti tulisan "Sing penting cinta", "sumuk gaez, dan kata-kata lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Ziti Zuraida mengatakan rapid test di Gedung Pakuwon dilakukan untuk para pegawai di lingkungan Pemkot Salatiga.

Mereka adalah staf Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Pengadilan Negeri dan PMI Kota Salatiga.

"Hasil screening awal virus corona dalam tubuh melalui sampel darah pada sekitar 200 orang di lingkungan Pemkot Salatiga tersebut dinyatakan negatif," jelas dia

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dian Ade Permana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com