Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Insiden Kapal Tenggelam Sepekan Terakhir, Acara Mancing Bersama, 10 Nelayan Hilang

Kompas.com - 23/06/2020, 10:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sederet insiden kapal tenggelam terjadi di perairan Indonesia.

Di Kota Padang, Sumatera Barat, kapal yang ditumpangi oleh nelayan yang melaksanakan kegiatan mancing bersama atau mancing mania tenggelam pada Minggu (21/6/2020).

Sedangkan, di Kabupaten Nias, 9 nelayan masih dinyatakan hilang sejak kapal mereka tenggelam, Senin (22/6/2020).

Berikut beberapa insiden kapal tenggelam sepekan terakhir yang dirangkum oleh Kompas.com:

Baca juga: Saat Nelayan Berenang Selamatkan Diri Usai Kapal Terbalik Dihantam Ombak, 10 Orang Belum Ditemukan

1. 9 nelayan hilang

IlustrasiTHINKSTOCK.COM Ilustrasi
Sebuah kapal tenggelam di Perairan Nias Selatan, Sumatera Utara, Senin (22/6/2020).

Kapal nelayan KM Harapan yang mengangkut 9 nelayan itu awalnya berlayar dari Teluk Dalam untuk mencari ikan.

Kapal itu tenggelam diduga lantaran cuaca buruk.

Akibatnya, 9 nelayan hilang dan masih dalam proses pencarian.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Nias Sumatera Utara M Agus Wibisono mengatakan mendapat informasi dari Sekretaris Desa Hiliamaetaluo.

"Personel sudah dikirimkan ke Nias Selatan. Malam hari ini, Senin (22/6/2020), diperkirakan akan tiba pukul 22.00 WIB dan rencana besok pagi akan segera melakukan pencarian," kata dia.

Baca juga: Kapal Kru Mancing Mania Karam, Diduga akibat Diterjang Badai

 

Tim SAR Padang melakukan evakuasi terhadap korban kapal.mancing mania yang tenggelam di perairan kota Padang, Senin (22/6/2020)- Tim SAR Padang melakukan evakuasi terhadap korban kapal.mancing mania yang tenggelam di perairan kota Padang, Senin (22/6/2020)
2. Angkut kru mancing mania

Di Padang, Sumatera Barat, sebuah kapal yang mengangkut belasan kru "Mancing Mania" tenggelam, Minggu (21/6/2020) malam.

Kapal itu karam saat badai melanda perairan sekitar Pulau Pisang Gadang. Kapal diduga dihantam ombak besar.

Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kota Padang Asnedi mengemukakan, dari 13 orang kru yang tenggelam, 10 orang berhasil diselamatkan.

Kini petugas masih mencari tiga kru lainnya.

"Sampai saat ini sudah ditemukan 10 orang selamat. Tiga diantaranya masih dicari," kata Asnedi

Baca juga: Kapal Berpenumpang 9 Orang Tenggelam di Aceh, 2 Tewas

3.  2 orang tewas usai kapal terbalik di Aceh

Ilustrasi laut, samudra Ilustrasi laut, samudra
Sebuah boat yang ditumpangi 9 orang terbalik di Perairan Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.

Dua di antaranya tersebut ditemukan tewas. Mereka adalah Amoy (70) dan Apin (65).

Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono, dalam rilisnya pada Minggu (21/6/2020) mengatakan, awalnya kapal itu berangkat dari Pelabuhan Ujung Pancu ke Pelabuhan Nelayan Ulee Lheue.

"Kemudian terhempas ombak dan terbalik, 7 orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang sedang melintas dan 2 orang hilang," kata dia.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Polisi Tangkap Pengunggah Video Dokter Tanpa Busana | Kapal Kru Mancing Mania Tenggelam

 

Perahu jukung bermuatan sembako yang karam di perairan Sungai Musi usai dihantam oleh Kapal Cargo berbendera Panama, pada Jumat malam (18/6/2020) kemarin.HANDOUT Perahu jukung bermuatan sembako yang karam di perairan Sungai Musi usai dihantam oleh Kapal Cargo berbendera Panama, pada Jumat malam (18/6/2020) kemarin.
4. Karam setelah dihantam kapal berbendera Panama

Sebuah kapal jukung pembawa sembako dihantam kapal kargo berbendera Panama hingga tenggelam.

Peristiwa itu terjadi di Upang Karya, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan pada Jumat (19/6/2020).

Humas Kantor SAR Palembang Rio Taufan mengemukakan, awalnya kapal jukung Ms Anugerah membawa muatan sembako dan material bahan bangunan hendak menuju Kabupaten Banyuasin.

Tiba-tiba, sebuah kapal kargo Vung Huai datang dari arah Palembang dan menabrak perahu jukung.

Dalam kejadian itu, nahkoda dan dua penumpang lainnya berhasil diselamatkan.

"Ketiga korban selamat setelah ditolong perahu jukung pengangkut pasir di sekitar lokasi kejadian,"kata Taufan.

Baca juga: Detik-detik Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak di Selat Sunda, 6 Orang Selamat, 10 Hilang

5. Nelayan berenang selamatkan diri

Ilustrasi THINKSTOCK.COM Ilustrasi
KM Puspita Jaya yang mengangkut belasan nelayan terbalik dan tenggelam setelah dihantam ombak di perairan Selat Sunda, Kamis (18/6/2020).

Kepala Kantor Basarnas Banten Zaenal Arifin menjelaskan, ada 16 nelayan yang menaiki kapal itu.

Saat menempuh perjalanan dari Labuan, Pandeglang ke Pulau Rakat, kapal dihantam omak hingga terbalik.

Para nelayan pun panik dan berenang menyelamatkan diri.

Dari 16 orang, hanya enam orang yang berhasil dievakuasi.

"Enam orang sudah berhasil dievakuasi, saat ini kami sedang lakukan upaya pencarian terhadap 10 nelayan lainnya di sekitar Pulau Rakat," tutur Zaenal.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Hendrik Yanto Halawa, Perdana Putra, Aji YK Putra, Raja Umar, Acep Nazmudin | Editor : Abba Gabrilin, Farid Assifa, Aprilia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com