Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Orangtua Saat Anaknya Lahir Tanpa Anus, Tak Punya Uang untuk Biaya Operasi Rp 50 Juta

Kompas.com - 21/06/2020, 05:45 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jatar Simanjuntak (26) dan istrinya Suci Mayang Sari (20), tak menyangka anaknya mengalami kelainan terlahir tanpa anus.

Karena kondisi itu, bayinya yang lahir pada Jumat (22/5/2020) dan diberi bernama Karina Nabila Uzdah tersebut selalu merasa kesakitan saat mengeluarkan feses.

Dilansir dari Tribun-Medan, keduanya bahkan tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kondisi bayinya tersebut kepada wartawan.

“Aku gak kuat kalau melihat anak ku menahan sakit mengeluarkan BAB lewat kantung kemihnya. Aku kadang sampek nangis melihat perjuangan anak ku mengeluarkan itu,” ujar Suci.

Diceritakan Suci, selama masa kehamilan anak pertamanya itu dirinya selalu rajin pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Dokter Gigi Stres Telanjang di Jalan, IDI: Tidak Ada Hubungannya dengan Covid-19

Saat itu, dokter bilang bahwa anaknya dalam kondisi sehat dan sempurna.

Namun tak disangka, setelah lahir diketahui buah hatinya tersebut tak memiliki lubang anus.

“Jadi setelah saya lahiran, di situ saya terdiam dan menangis melihat anak saya tidak mempunyai lubang anus. Tapi saya tetap bersyukur kepada Tuhan karan anak saya lahir dengan selamat,” ungkapnya.

Diminta siapkan biaya Rp 50 juta

Ilustrasi uang Dok. Kredivo Ilustrasi uang

Karena kondisi itu, Suci mengaku disarankan oleh dokter agar anaknya segera dilakukan operasi untuk pembuatan saluran anus.

Namun demikian, dirinya terkejut saat mengetahui biaya yang harus disiapkan.

“Dokter bilang, agar anak saya cepat ditangani operasinya harus ada biaya sekitar Rp 50 juta. Dalam hati ku saat itu, ‘Tuhan dari mana aku punya uang segitu, makan pun kami susah,” tuturnya.

Satu sisi, dirinya tak tega dengan kondisi buah hatinya tersebut. Namun di sisi lain, dirinya juga tak mampu jika harus menyiapkan uang sebanyak itu.

Baca juga: Kesal Diputus, Pemuda Ini Sebar Foto Syur Mantan Pacar di Medsos, Diberi Keterangan Open BO

Pasalnya, suaminya selama ini tidak memiliki pekerjaan tetap. Sedangkan dirinya hanya sebagai seorang ibu rumah tangga tanpa ada penghasilan.

"Abang tak ada pekerjaan tetap, tapi semua mau dikerjakannya," ujarnya.

“Sampai saat ini, kami dan keluarga masih mengurus kartu BPJS Kesehatan dibantu kepala desa,” katanya.

Meski sekarang tak banyak yang bisa dilakukan, namun dirinya tetap berharap agar putrinya tersebut dapat hidup normal seperti anak lainnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lahirkan Bayi Tanpa Anus, Pasutri di Simalungun Butuh Uang Operasi Rp 50 Juta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com