Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2020, 06:16 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan seorang perempuan telanjang di jalanan Kota Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial.

Perempuan tersebut diketahui berinisial IS yang berprofesi sebagai dokter gigi.

Sejumlah akun media sosial yang memposting video tersebut mengaitkan aksi yang dilakukan itu karena stres setelah keluarganya meninggal akibat terjangkit Covid-19.

Menanggapi hal itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar angkat bicara.

Dirinya membenarkan bahwa perempuan berinisial IS yang melepaskan pakaian di pinggir jalan tersebut adalah seorang dokter.

Baca juga: Viral, Video Dokter Gigi di Surabaya Stres di Jalanan Tanpa Busana, Ini Penjelasan IDI

Namun demikian, pihaknya menampik informasi yang menyebut bahwa aksi nekat yang bersangkutan berkaitan dengan Covid-19.

"Betul memang dokter, tapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Keluarganya masih sehat-sehat saja," ujar Brahmana singkat, Jumat (19/6/2020).

Sementara itu, dilansir dari Kompas TV, Ketua RT setempat Iis Hidayati mengatakan, kejadian tersebut diketahui terjadi pada hari keempat setelah lebaran Idul Fitri, sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat kejadian itu, ia melihat IS tiba-tiba saja keluar dari rumahnya dan langsung melepaskan semua pakaiannya di pinggir jalan.

Akibatnya, tak sedikit warga pengguna jalan yang melintas memperhatikan aksi yang dilakukan.

Baca juga: Kesal Diputus, Pemuda Ini Sebar Foto Syur Mantan Pacar di Medsos, Diberi Keterangan Open BO

Bahkan, beberapa di antaranya justru memanfaatkan momen tersebut dengan merekamnya menggunakan ponsel.

Mengetahui hal itu, salah seorang warga kemudian melaporkannya kepada pihak keluarga.

Setelah berhasil dibujuk oleh pihak keluarga, IS kemudian diajak pulang dan setelah itu dilakukan perawatan medis oleh dokter jiwa pribadinya.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : David Oliver Purba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com