Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengambek dan Coba Kabur, Pasien Dibujuk Jalani Tes Swab Ke-7 Setelah 6 Kali Tes Hasilnya Selalu Positif

Kompas.com - 18/06/2020, 14:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pasien positif Covid-19 kabur dari ruang isolasi di RSUD Hendrikus Fernandes Larantuka, Flores Timur, NTT, Kamis (18/6/2020).

Ia kabur lantaran sudah lebih dari sebulan dirawat, tetapi enam kali hasil tes swab-nya masih menunjukkan positif Covid-19.

Aksinya sempat dicegah petugas dengan membujuk pasien itu menjalani tes swab ketujuh.

Baca juga: Kasus-kasus Kebohongan Pasien Corona di Sejumlah Daerah, Dilakukan Kuli Bangunan dan Petugas Medis Terinfeksi

Klaster KM Lambelu

Petugas kesehatan saat menaiki KM Lambelu yang bersandar di pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Selasa (14/4/2020).Dok Otoritas Pelabuhan Makassar Petugas kesehatan saat menaiki KM Lambelu yang bersandar di pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Selasa (14/4/2020).
Direktur RSUD Hendrikus Fernandes Larantuka Sanny mengemukakan, pasien itu berasal dari klaster KM Lambelu.

Pasien diisolasi sejak awal Mei 2020. Lebih dari satu bulan ia menjalani perawatan.

Namun, pasien tak kunjung pulang sebab enam kali hasil tes swab-nya belum menunjukkan hasil negatif.

Pasien telah menjalani enam kali tes, seluruh hasilnya masih positif Covid-19.

Baca juga: Pasien Covid-19 Coba Kabur dari RS, Diduga Stres 6 Kali Tes Swab Hasilnya Masih Positif

 

Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.Horth Rasur Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.
Dibujuk lakukan swab ketujuh

Kamis (18/6/2020), pasien mengambek dan keluar dari ruangan isolasi. Ia hendak kembali ke rumah.

Beruntung, petugas medis sempat mencegahnya.

Pasien itu bersedia kembali dirawat usai dibujuk melakukan tes swab ketujuh.

"Kami membujuk pasien itu agar bersabar, besok pukul 08.00 Wita akan dilakukan pengambilan swab yang ketujuh," kata Sanny.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com