Dirawat 75 Hari dan Pernah Gagal Napas, Pasien Positif Covid-19 Ini Sembuh

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh setelah dirawat selama 2,5 bulan atau 75 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.

Laki-laki berusia 48 tahun ini merupakan pasien Covid-19 terlama yang dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Selama menjalani perawatan di rumah sakit, pasien yang mempunyai riwayat perjalanan dari Surabaya pernah mengalami gagal napas.

"Pasien ini sudah dipulangkan Rabu (17/6/2020). Pasien ini merupakan pemudik dari Surabaya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Datang ke Gunungsitoli, Warga Manado Ini Jadi Pasien Corona Pertama

Kendati sudah sembuh, Yunia mengatakan masih terus memantau terhadap perkembangan pasien.

Pasien merupakan pasien kedua yang diberikan transfusi plasma konvalesen.

"Kami meminta supaya pasien ini melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari dan pemantauan dari Puskesmas setempat," ungkap Yunia.

Terpisah, Kepala Sub Bagian Humas dan Hukum RSUD Dr Moewardi Solo, Eko Haryati mengatakan, pasien asal Sukoharjo merupakan pasien Covid-19 terlama yang dirawat di RSUD Dr Moewardi selama ini.

Baca juga: Kasus Dokter Minta Pasien Buka Celana di Aceh Timur, Diklaim Sesuai Prosedur, Dilaporkan ke Polisi

Pasien merupakan pasien rujukan dari RSUD Sukoharjo pada 3 April 2020. Dia datang dengan keluhan batuk sejak dua pekan sebelum masuk rumah sakit. 

"Pasien mempunyai riwayat bepergian ke Surabaya kurang lebih satu setengah bulan sebelum ada keluhan," kata Eko.

Sebelum dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo, pasien pada 1 April 2020 dirawat di RSUD Sukoharjo.

Setelah hasil rapid test dinyatakan reaktif, pasien ini dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo.

Baca juga: Yang Perlu Diketahui soal Dexamethasone, Obat yang Diklaim Efektif untuk Pasien Covid-19

"Pasien dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi selama dua setengah bulan. Pasien pernah mengalami gagal napas dan pasien dirawat dengan protokol penanganan pasien Covid serta pemberian transfusi plasma konvalesen," terang dia.

Pasien dinyatakan sembuh karena sudah tidak ada gejala dengan diperkuat pemeriksaan swab tenggorokan yang menunjukkan negatif Covid-19.