Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Instruksikan 3 Daerah Ini Awasi Ketat Aktivitas Masyarakatnya, Mengapa?

Kompas.com - 16/06/2020, 06:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan melayangkan surat berisi perintah bagi bupati dan wali kota tiga daerah di Jawa Tengah.

Tiga daerah itu adalah Kota Semarang, Kabupaten Demak serta Kabupaten Magelang.

Surat berisi instruksi pengawasan ketat kegiatan masyarakat sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Baca juga: Keluarga Pria dengan Rapid Test Hamil Geram: Jangan Main-main dengan Covid-19, Sudah Banyak Makan Korban

Ada apa dengan tiga daerah itu?

Ilustrasi Covid-19KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Covid-19
Instruksi pengetatan aktivitas warga di tiga daerah ini rupanya berkaitan dengan evaluasi zona persebaran Covid-19.

Ada tiga daerah di Jateng yang masih berada di zona merah, yakni Kota Semarang, Kabupaten Demak serta Kabupaten Magelang.

"Dari laporan dan analisis semuanya, hari ini tinggal Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Kabupaten Magelang yang masih zona merah. Sementara lainnya sudah masuk zona kuning, bahkan Banyumas dan Wonosobo itu sudah cenderung hijau," kata Ganjar, Senin (16/6/2020).

Gubernur meminta pemerintah tiga daerah itu memberi perhatian khusus pada kegiatan masyarakatnya.

Pengetatan harus dilakukan agar Covid-19 tidak menyebar semakin parah.

"Di tiga daerah itu saya minta berhati-hati betul, tolong kegiatan semuanya diketatkan lagi, kalau ada kegiatan masyarakat yang berkerumun tolong dilarang," ujar dia.

Permintaan itu akan dituangkan oleh Ganjar dalam sebuah surat khusus bagi kepala tiga daerah di Jateng itu.

Baca juga: Usai Periksa Pasien Covid-19, Perawat Diancam hingga Trauma, Ganjar: Jangan Aneh-aneh, Kita Lagi Kondisi Sulit

Ilustrasi penyebaran virus coronaShutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona

Temuan Ganjar

Gubernur masih menemukan beberapa lokasi yang masih ramai didatangi masyarakat.

Ia mencontohkan, salah satunya di Kota Lama dan Simpanglima Semarang.

"Kemarin saya sepedaan di Kota Lama dan Simpanglima. Wah itu luar biasa banyak masyarakat, seperti ada event saja. Ini kan bahaya, makanya akan saya buat surat khusus agar kegiatan-kegiatan itu dibatasi bahkan diperketat," katanya.

Ganjar meminta, pemerintah daerah memberi perhatian pada tempat-tempat publik dan memberlakukan aturan untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Sederet Cerita Warga Takut Di-Rapid Test, Malah Tawarkan Uang Damai dan Mengungsi ke Pulau Lain

Salah satunya, di pasar tradisional.

"Saya minta seluruh pasar tradisional di Jateng ditata. Kalau perlu ditutup selama tiga hari untuk kemudian ditata jaraknya. Saya minta juga ada petugas yang berjaga agar pedagang dan pembeli semuanya aman," ujarnya.

Tak hanya itu, Ganjar juga meminta kepala daerah gencar melakukan tracing penyebaran Covid-19.

"Saya minta laboratorium juga meningkatkan kapasitasnya. Kalau biasanya hasil lab tiga hari jadi, saya minta sehari selesai. Saya minta semua lab on selama 24 jam untuk keperluan ini," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com