Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Swab Massal Dinilai Efektif Melacak Covid-19 di Karawang

Kompas.com - 15/06/2020, 16:24 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana menyebut, tes swab massal efektif untuk melacak kasus Covid-19 di Karawang, Jawa Barat.

Fitra mengungkapkan, sejak 8 Juni 2020, Gugus Tugas melakukan tes swab massal di puskesmas, pasar tradisional, hingga Pantai Pakisjaya.

"Tes swab massal sangat efektif untuk melakukan deteksi kasus Covid-19. Makanya kami melakukan jemput bola," kata Fitra kepada Kompas.com, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Detik-detik Pesawat TNI AU Jatuh di Riau, Dikira Latihan Terjun Payung

Fitra menyebut, inisiatif tes swab tersebut dilakukan untuk melakukan pelacakan kasus Covid-19.

Hal itu juga dilakukan di kabupaten dan kota lain di Provinsi Jawa Barat.

Apalagi, Karawang telah memiliki dua alat PCR di Rumah Sakit Khusus Paru Karawang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Keduanya merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.

Hingga 13 Juni 2020, sebanyak 674 orang telah mengikuti tes swab yang digelar massal di berbagai titik.

Pada 8 Juni 2020, tes dilakukan di Puskesmas Karawang, Puskesmas Telukjambe, dan Cilamaya.

Baca juga: Cerita Warga yang Ikut Menolong Pilot Pesawat Tempur TNI AU

Kemudian, pada 9 Juni 2020 di Puskesmas Klari, Puskesmas Gempol, dan Puskesmas Tempuran.

Kemudian pada 11 Juni 2020 tes swab dilakukan di Pantai Tanjungpakis, Pakisjaya, Karawang.

Pada 12 Juni 2020 Pasar Rengasdengklok, Pasar Batujaya, dan Pasar Cilamaya.

Lalu pada 13 Juni 2020 tes massal dilakukan di Pasar Karawang, Pasar Johar, dan Pasar Telukjambe Blok R.

Dari tes tersebut, tiga orang dari wilayah Batujaya dan Rengasdengklok positif Covid-19.

Satu di antaranya adalah ibu hamil.

Baca juga: Seorang Polisi Ditusuk Saat Tidur, Senjatanya Diduga Dirampas

Fitra menyebut, ketiga orang yang terkonfirmasi positif itu merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan masih berusia 23, 27, dan 32 tahun.

Hasil swab ketiganya diketahui pada 14 Juni 2020 dari Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) Jatisari.

Sebelumnya, selama tiga pekan terakhir tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Karawang.

Berdasarkan hasil evaluasi Gubernur Jabar, Karawang masuk zona kuning.

Untuk itu, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperpanjang hingga 26 Juni 2020.

Salah satu indikatornya adalah masifnya pergerakan orang yang keluar masuk dari DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com