SURABAYA, KOMPAS.com - TM, seorang seniman asal Surabaya diperiksa Tim Siber Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, Kamis (11/6/2020).
TM diperiksa karena video yang viral di media sosial menyebut Covid-19 hanyalah konspirasi, fitnah dari pemerintah untuk menghamburkan anggaran negara, serta hanya menimbulkan kepanikan.
"Saya melihat petugas hanya berkeliling-keliling menghabiskan anggaran negara," ujarnya dalam video yang beredar.
Baca juga: Angka Kematian karena Covid-19 di Jatim Melebihi Jakarta, Gugus Tugas: Unpredictable
Dalam video berdurasi 5 menit itu, TM menyebut di Jawa Timur dan di Surabaya tidak ada lagi Covid-19.
Bahkan dia berjanji akan menghirup udara dari mulut pasien Covid-19 untuk membuktikan pernyataannya itu.
"Kalau ada yang masih terpapar, saya akan bertanggung jawab. Saya akan mencoba, saya akan datang ke rumat sakit kalau diminta pemerintah. Saya menyedot Covid-19. Kalau saya tidak mati, berarti sudah tidak ada corona," ujar TM.
Baca juga: Viral Video Sekda Bondowoso Anggap Covid-19 hanya Opini, Ini Klarifikasinya
TM juga menyebut identitas, alamat lengkap, dan nomor telepon pribadinya sebagai pertanggungjawaban atas apa yang dia sampaikan.