Viral, Video Kerumunan Turis Asing di Restoran Nikmati Sunset Dibubarkan

BADUNG, KOMPAS.com - Video dan foto kerumunan turis asing di sebuah restoran di kawasan Canggu, Badung, Bali, viral di media sosial.

Seperti yang diunggah akun Instagram @jeg.bali.

Dalam unggahannya, tampak petugas kepolisian dan desa mendatangi restoran untuk membubarkan kerumunan.

Polisi bersama Satpol PP Badung lantas membubarkan kerumunan tersebut karena tak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 pada Rabu (10/6/2020) malam.

Baca juga: Pengemudi Ojol Meninggal Positif Corona, Keluarga dan Ratusan Rekannya Ditracing, Khawatir Jadi Klaster Baru

"Jadi, ini kan masih wabah Covid-19, dan harus diketahui kalau pengunjung tak boleh banyak-banyak. Artinya, kita menghindari adanya kerumunan. Akhirnya kami membubarkan dan minta tutup sementara," kata Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni saat dihubungi, Kamis (11/6/2020).

Doni mengatakan, saat wabah Covid-19 ini memang tak ada larangan membuka restoran.

Namun, pengunjung harus dibatasi, yakni maksimal 25 orang untuk yang makan di tempat.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

UPDATE! Aparat kepolisian bersama Pol PP dan aparat desa, Rabu (10/6) malam, membubarkan keramaian di oldman Pantai Batu Bolong, Canggu, karena tidak memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. . Sumber @jurnalisrakyat #jegbali #oldmans #canggu #bali

A post shared by BALI_UNDERCOVER ???? (@jeg.bali) on Jun 10, 2020 at 7:51am PDT

Dihubungi terpisah, Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Kerta Suryanegara mengatakan, restoran tersebut baru buka sekitar tiga hari lalu.

Jam operasional restoran ini mulai pukul 15.00 hingga 21.00 Wita.

Saat dua hari buka, restoran tidak terlalu ramai.

Namun, pada Rabu kemarin, pengunjung membeludak dan terjadi kerumunan.

Dia menyebutkan, ada lebih dari 50 pengunjung yang berkerumun di restoran tersebut.

Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Siswa SMA Gelar Pesta Kelulusan di Saat Pandemi Corona

Hal tersebut setelah pihak restoran mengadakan promo beli satu gratis tiga.

Promo tersebut membuat banyak turis asing ingin membeli hingga terjadi antrean.

Selain promo, Suryanegara mengatakan, para turis asing tersebut makan di restoran itu untuk menyaksikan matahari tenggelam di Pantai Canggu.

"Memang di restoran itu pemandangan bagus menghadap pantai. Jadi, banyak turis asing ingin melihatnya," kata dia.