Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Video Viral Siswa SMA Gelar Pesta Kelulusan Saat Pandemi Corona

Kompas.com - 11/06/2020, 13:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan sebuah video mengenai sejumlah siswa sekolah menengah atas (SMA) di Sumatera Barat yang disebut menggelar pesta kelulusan di tengah pandemi corona.

Namun, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan Sumatera Barat Suryanto menegaskan bahwa video itu adalah hasil editan.

"Itu hasil editan. Video itu sebenarnya adalah berisi tentang kegiatan rutin siswa di sekolah, tapi kemudian diedit seolah-olah perayaan kelulusan siswa," kata Suryanto yang dihubungi Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: Video Viral Pesta Kelulusan Siswa SMA di Tengah Pandemi, Ini Kejadian Sebenarnya

Direkam sebelum pandemi corona

Selain itu, video tersebut direkam sebelum wabah corona, tepatnya pada 1 Maret 2020, sehingga siswa tidak memakai masker.

Pihak sekolah mengakui belum mengetahui oknum pengunggah video tersebut ke media sosial.

"Video itu kemudian diedit seolah-olah saat perayaan kelulusan. Siapa orangnya, kami belum tahu," kata Suryanto.

Viral di media sosial

Akhir-akhir ini sebuah video TikTok berjudul "Siapa Bilang Tak Ada Perayaan Lulusan Angkatan Corona. Corona Menangis Melihat Ini" menjadi perbincangan.

Dalam video tersebut tampak sejumlah pelajar berjoget tanpa mengenakan masker.

Lalu, ada sebuah bus pemadam kebakaran yang akan masuk ke halaman sekolah yang melewati plang SMA 1 Enam Lingkung, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca juga: Meninggal karena Covid-19, Dokter Miftah di Surabaya Sempat Alami Demam, Batuk dan Muntah

Melihat ada bus pemadam kebakaran, para siswa tiba-tiba histeris dan langsung berbaris di halaman sekolah.

Tak berselang lama, bus itu menyemprotkan air ke siswa yang berjoget ria.

Suryanto mengaku telah melakukan klarifikasi ke sekolah. Lalu, Kepala Sekolah Sri Astuti telah membuat surat resmi klarifikasi ke Dinas Pendidikan Sumbar.

(Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com