Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tempat Wisata di Kota Padang Dibuka Sejak 8 Juni, Masih Sepi Pengunjung

Kompas.com - 10/06/2020, 20:33 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dua tempat wisata di Kota Padang Sumatera Barat yaitu Pantai Air Manis dan Gunung Padang sudah dibuka sejak Senin (08/06/2020) lalu dengan menjalankan protokol kesehatan. Hingga 12 Juni mendatang akan dilakukan sosialisasi bagi pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Tempat wisata Pantai Air Manis dan Gunung Padang sudah kita buka. Pengunjung harus memehuni protokol kesehatan. Saat ini kami masih melakukan sosialisasi kepada untuk memenuhi protokol kesehatan tersebut,” ujarnya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Arfian, yang dihubungi melalui telepon Rabu (10/06/2020).

Menurutnya setelah masa sosialisasi baru akan diberikan sanksi kepada pengunjung untuk memenuhi protokol kesehatan terutama yang tidak menggunakan masker.

Baca juga: Gempa 5,7 Guncang Bengkulu, Pasien RSU di Padang Dilarikan ke Luar Gedung

“Sosialisasi mulai dari tanggal 8-12 Juni. Setelah itu jika masih ada pengunjung yang tidak mematuji akan kami beritakan peringatakan sampai beberapa kali. Jika masih membandel maka akan kami berikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlalu,” sebutnya.

Selain itu, untuk memastikan pengunjung di dua tempat wisata untuk mematuhi aturan terutama menggunakan masker, akan dibentuk petugas yang akan selalu melakukan razia.

Lebih jauh Arfian mengatakan, meski sudah dibuka beberapa hari, namun jumlah pengunjung di dua tempat wisata tersebut masih belum ramai. Untuk itu pihak Dinas Pariwisata Kota Padang sudah melakukan sejumlah langkah, seperti melakukan promosi.

Baca juga: Menuju New Normal, Pemkot Padang Buat Perjanjian dengan Pemilik Kedai

“Mungkin masyarakat masih betah bertahan di rumah. Jadi jumlah pengunjung masih belum ramai di kedua tempat wisata itu. Justru yang ramai tersebut Pantai Padang, mungkin karena lokasi Pantai Padang yang dekat dengan jalan raya makanya jadi ramai,” ungkapnya.

Kerugian yang ditimbulkan karena dua tempat wisata tersebut ditutup mencapai Rp100 juta lebih. “Pemasukan dari dua tempat wisata tersebutkan berasal dari retribusi pengunjung yang kita pungut,”tuturnya.

Selain dua tempat wisata kata Arfian, restoran dan tempat hiburan lainnya juga sudah dibuka sejak tanggal 8 Juni lalu. “Meski sudah dibuka, kami tetap meminta pemilik usaha untuk memenuhi standar protokol kesehatan,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com