SURABAYA, KOMPAS.com - Miftah Fawzy Sarengat, seorang dokter yang bertugas di RSUD dr Soetomo Surabaya meninggal akibat Covid-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya Brahmana Askandar membenarkan kabar meninggalnya dokter yang sedang menempuh program pendidikan dokter spesialis (PPDS) penyakit dalam di Universitas Airlangga Surabaya itu.
Jenazah almarhum dilepas dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya pada Rabu (10/6/2020).
"Almarhum adalah dokter ketiga di Surabaya yang meninggal karena Covid-19 di Surabaya. Semoga beliau yang terakhir," kata Brahmana saat dikonfirmasi pada Rabu.
Baca juga: Detik-detik Warga Surabaya Terekam Ambil Paksa Jenazah Positf Covid-19, Nekat Buka Peti
Menurutnya, IDI Surabaya akan terus mengimbau para tenaga medis untuk melakukan langkah pencegahan penularan virus corona baru.
Evaluasi, kata dia, akan dilakukan agar dokter dan tenaga medis tak lagi terpapar Covid-19.
"Kami terus melakukan evaluasi dan memperbarui alat pelindung diri (APD), prosedur-prosedur kami perbaiki dan diperketat, agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujarnya.
Sementara itu, Humas RSUD dr Soetomo Pesta Parulian mengatakan, dokter Miftah bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Sampai saat ini, pihak rumah sakit dari mana dokter tersebut tertular Covid-19.
"Saya tidak bisa katakan almarhum tertular dari mana, yang pasti setiap hari beliau bersama kami melayani pasien," kata Pesta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.